Denmark benar-benar mengejutkan Jerman di menit ke-48. Joachim Andersen mencetak gol untuk Denmark menyusul kemelut di depan gawang, tapi wasit menganulirnya usai dicek VAR karena offside.
Nasib Andersen ibarat rollercoaster. Sempat mencetak gol, dia dianggap handball di menit ke-51 sehingga membuat Jerman mendapatkan penalti.
Kai Havertz mengubah skor jadi 1-0 usai penalti yang dieksekusinya berhasil. Tendangan penaltinya ke sisi kiri kiper Kasper Schmeichel di menit ke-53 sulit dijangkau.
Kai Havertz mendapatkan peluang super emas di menit ke-59. Sudah satu lawan satu dengan Schmeichel, dia gagal mencetak gol lewat tendangan cungkilnya karena bola melebar ke sisi kanan gawang.
Denmark mendapatkan peluang lewat Rasmus Hojlund di menit ke-66. Tendangannya masih bisa ditepis Neuer dan gagal berbuah gol.
Jamal Musiala akhirnya berhasil mengubah skor 2-0 untuk Jerman di menit ke-68. Manfaatkan umpan terobosan Nico Schlotterbeck, Musiala cukup akurat melepas tendangan ke sisi kiri Scmeichel. Ini menjadi gol ketiga Jamal Musiala di Euro 2024!
Tertinggal, Denmark meningkatkan jumlah serangan mereka. Jumlah tembakan sampai menit ke-85 sudah mendekati Jerman dengan 9 tembakan, 2 ke arah gawang.
Florian Wirtz sempat membuat fans Jerman bersorak karena cetak gol, tapi dia sudah berdiri offside. Jerman juga nyaris tambah gol lewat Kai Havertz di menit ke-90+4 tapi masih bisa ditepis Schmeichel.
Hingga pertandingan berakhir, Jerman tetap unggul 2-0 atas Denmark. Tim Dinamit tidak kalah memalukan karena membuat perlawanan spartan, tapi Der Panzer lebih baik.
Â