Surabaya (beritajatim.com) – Menjaga kualitas sperma sangat penting untuk kesehatan reproduksi pria. Namun, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang ternyata bisa berdampak buruk pada kualitas sperma. Berikut adalah enam hal yang perlu diperhatikan:
1. Produk Susu Tinggi Lemak
Produk susu seperti susu cair, cream cheese, dan keju tinggi lemak dapat menurunkan kualitas sperma karena mengandung estrogen.
Estrogen adalah hormon yang dapat mengganggu keseimbangan hormonal pada pria, sehingga mempengaruhi produksi sperma. Sebagai alternatif, pilihlah produk susu dengan rendah atau tanpa lemak untuk menjaga kualitas sperma tetap optimal.
2. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, ham, dan nugget sering kali menjadi pilihan praktis untuk makanan sehari-hari. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pria yang sering mengonsumsi makanan cepat saji memiliki 25,6 juta sperma lebih sedikit dibandingkan dengan pria yang menerapkan pola hidup sehat.
Hal ini disebabkan oleh kandungan bahan pengawet dan lemak jenuh yang tinggi pada daging olahan, yang dapat merusak kualitas sperma.
3. Makanan Tinggi Gula
Mengonsumsi makanan yang tinggi gula dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Kadar insulin yang tinggi tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan secara umum, tetapi juga dapat menurunkan gairah seks dan produksi sperma. Sebaiknya, konsumsi gula dan karbohidrat dalam jumlah yang seimbang untuk menjaga kesehatan reproduksi.
4. Produk Kedelai
Produk kedelai seperti tahu, tempe, dan susu kedelai mengandung fitoestrogen, yaitu senyawa yang mirip dengan estrogen. Fitoestrogen dapat menyebabkan konsentrasi sperma menurun.
Meskipun produk kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsi yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kualitas sperma. Penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang moderat.
5. Makanan Mengandung Pestisida & Bisphenol A (BPA)
Pestisida dan Bisphenol A (BPA) merupakan zat kimia yang dapat ditemukan pada sayuran, buah, ikan, dan makanan kaleng. Pestisida dapat menempel pada sayuran dan buah, sedangkan BPA sering kali ditemukan pada lapisan dalam kaleng makanan.
Kedua zat ini dapat menurunkan konsentrasi sperma jika terakumulasi dalam tubuh. Pastikan untuk mencuci bersih sayuran, buah, dan ikan sebelum diolah, serta hindari makanan kaleng sebanyak mungkin untuk mengurangi paparan BPA.
6. Lemak Trans
Lemak trans, yang sering ditemukan pada makanan cepat saji, makanan ringan, dan produk yang digoreng, selain meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, juga dapat menurunkan jumlah sperma.
Lemak trans dapat mempengaruhi kualitas sperma dengan merusak struktur sel dan menurunkan kemampuan sperma untuk bergerak dengan baik. Untuk menjaga kesehatan reproduksi, sebaiknya hindari atau kurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak trans.
Dengan memperhatikan enam hal di atas, Anda dapat membantu menjaga dan meningkatkan kualitas sperma. Pola hidup sehat, diet seimbang, dan menghindari paparan zat-zat berbahaya adalah kunci untuk menjaga kesehatan reproduksi pria. (fyi/ian)