Ponorogo (beritajatim.com) – Mohammad John Garuda Putra, remaja asal Ponorogo yang 19 tahun lalu lahir di pesawat terbang. Kala itu, ibunya Nur Usawaroh pulang dari Arab Saudi menuju Indonesia.
Pemberian nama dari John, panggilan Moh. John Garuda Putra ternyata bukan dari orangtuanya. Sosok pemberi nama itu, ternyata adalah pilot dari pesawat terbang tersebut, yang bernama Kapten John Wiranata. Saat itu, ibu John menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GA : 981.
“Jadi menurut orangtua saya, yang kasih nama saya itu, pilot pesawat terbang tersebut, yakni Kapten John Wiranata,” kata John, ditulis Selasa (16/7/2024).
Dia menerangkan, untuk kata Mohammad, karena latar belakang orangtuanya yang muslim. Sedangkan untuk kata John, merupakan diambil namanya sendiri yang menjadi kapten dalam penerbangan tersebut. Kemudian, kata Garuda merupakan maskapai dari pesawat terbang itu sendiri.
“Mohammad diambil dari latar belakang orangtua yang muslim. John itu nama kapten pilotnya dan Garuda diambil dari nama maskapai pesawat terbang itu,” ungkap anak ketiga dari pasangan M. Ansorudin dan Nur Usawaroh itu.
Mohammad John Garuda Putra itu, lahir saat perjalanan udara dengan maskapai Garuda Indonesia dari Jedah Arab Saudi ke Jakarta Indonesia. Dia lahir di tengah perjalanan, yakni tepatnya di wilayah udara negara Srilanka.
Dalam sertifikat kelahiran yang dikeluarkan oleh maskapai Garuda Indonesia, laporan kelahiran itu ditulis oleh Pilot penerbangan GA : 981 bernama Kapten John Wiranata. Lahir pada pukul 02.40 waktu Srilanka pada tanggal 13 Desember 2005 lalu.
“Dalam sertifikat yang dikeluarkan oleh maskapai Garuda itu, pilot menulis bahwa saya lahir di atas daerah Srilanka pada pukul 02.40 waktu Srilanka,” katanya.
Untuk diketahui sebelumnya, viral di media sosial (medsos), seseorang membagikan kisahnya yang lahir di pesawat terbang. Karena tempat lahir yang tak biasa itu, Ia mengeklaim membuatnya dapat reward penerbangan gratis seumur hidup. Seseorang yang viral di medsos itu ialah Moh. John Garuda Putra. Remaja berumur 19 tahun, yang rumahnya berada di Kelurahan Brotonegaran Ponorogo. [end/beq]