Jakarta, CNBC Indonesia – Megabintang Tim Nasional (Timnas) Argentina, Lionel Messi tengah dikepung desakan untuk segera meminta maaf usai para pemain La Albiceleste menyanyikan yel-yel rasis saat memenangkan Copa America 2024, Rabu (17/7/2024) kemarin.
Melansir dari Time, seorang pejabat Pemerintah Argentina mengatakan bahwa Messi dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), Claudio Tapia harus meminta maaf kepada masyarakat dunia usai menyanyikan yel-yel bernada rasis tentang pemain Prancis keturunan Afrika.
Meskipun belum diketahui secara pasti apakah Messi ikut serta dalam nyanyian tersebut, wakil sekretaris olahraga Argentina, Julio Garro menegaskan bahwa sang kapten tetap harus meminta maaf karena rasisme adalah hal yang tidak dapat ditoleransi sedikitpun.
“Kapten timnas juga harus meminta maaf atas kasus ini. Demikian pula dengan Presiden AFA,” kata Garro dalam pernyataan melalui radio.
“Saya pikir itu pantas. Ini (kasus yel-yel rasis) membuat kita sebagai negara dalam posisi buruk dengan begitu banyak kejayaan,” lanjutnya.
Sementara itu gelandang Timnas Argentina, Enzo Fernandez mengaku sangat menyesal atas insiden tersebut. Enzo menyebut bahwa ia “terbawa suasana euforia perayaan Copa America”.
“Video itu, momen itu, dan kalimat itu tidak mencerminkan keyakinan atau karakter saya. Saya sangat menyesal,” tulis Enzo melalui akun Instagram pribadi (@enzojfernandez).
Selain itu, Chelsea sebagai klub yang dibela Enzo menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan prosedur disipliner internal kepada pemain berusia 23 tahun itu.
“Chelsea Football Club menganggap bahwa segala bentuk perilaku diskriminatif tidak dapat diterima sama sekali. Kami bangga menjadi klub yang menerima keberagaman dan inklusif, tempat orang-orang dari semua budaya, komunitas, dan identitas merasa diterima,” bunyi pernyataan Chelsea, dikutip dari akun Instagram resmi (@chelseafc), Kamis (18/7/2024).
“Kami mengakui dan menghargai permintaan maaf kepada publik [yang telah dilakukan] oleh pemain kami dan akan menggunakan [momentum] ini sebagai kesempatan untuk pembelajaran. Klub telah memulai prosedur disiplin secara internal,” lanjut keterangan tersebut.
Sementara itu, FIFA menyebut bahwa pihaknya tengah menyelidiki insiden rasis tersebut setelah Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menyatakan bakal mengajukan laporan atas “pernyataan rasis dan diskriminatif”.
“FIFA mengetahui soal beredarnya video tersebut (Timnas Argentina menyanyikan yel-yel rasis) di media sosial dan kasus tersebut sedang diselidiki,” tulis pernyataan FIFA.
“FIFA mengutuk keras segala bentuk diskriminasi yang dilakukan oleh siapapun, termasuk oleh pemain, penggemar, dan ofisial,” sambung pernyataan tersebut.
Sebelumnya, para pecinta sepak bola di dunia dihebohkan oleh beredarnya video Timnas Argentina yang menyanyikan yel-yel rasis di dalam bus usai mengalahkan Kolombia 1-0 saat partai final Copa America 2024.
Dalam video yang beredar, Fernandez dan sejumlah pemain Argentina tampak sedang menyanyikan yel-yel bernada rasis yang ditujukan kepada Timnas Prancis saat merayakan kejuaraan Copa America 2024. Adapun, yel-yel bernada rasis tersebut menargetkan pemain Timnas Prancis dengan keturunan Afrika.
“Mereka bermain untuk Prancis, namun orang tua mereka berasal dari Angola. Ibu mereka berasal dari Kamerun, sedangkan ayah mereka berasal dari Nigeria. Namun paspor mereka Prancis,” bunyi nyanyian tersebut, dikutip dari Bein Sports.
Next Article
Segini Gaji Lionel Messi yang Setinggi Langit Saat Argentina Krisis
(hsy/hsy)