Namun, pasca berlalunya masalah bau sampah di Stadion GBT, media Vietnam The Thao 247 gantian menyoroti kesiapan Stadion Gelora 10 November. Hal itu menyusul adanya masalah penerangan saat skuad muda The Golden Star menantang Myanmar di laga pedana.
Mengutip laporan The Thao 247, kualitas pencahayaan selama pertandingan tergolong buruk sebab lapangan cuma diterangi cahaya di kedua ujung gawang. Sementara itu, bagian tengah lapangan nyaris gelap.
“Vietnam U-19 direpotkan oleh tuan rumah Indonesia karena bermain di stadion yang gelap,” tulis media tersebut dalam headline pemberitaannya.
“Pelatih Hua Hien Vinh dan timnya bertandingan di Stadion Gelora 10 November (pada Kamis, 18 Juli). Namun, kualitas persaingan di stadion ini cukup buruk, terutama kualitas pencahayaan.”
“Kedua tim, Vietnam U-19 dan Myanmar U-19 bermain dalam kondisi cukup gelap. Lapangan hanya diterangi cahaya dari kedua ujung gawang, namun bagian tengah tidak terjamin,” tambah laporan yang sama.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga sempat memberi klarifikasi mengenai masalah ini. Dia menjelaskan situasi itu terjadi akibat adanya lampu yang harus dimatikan akibat panas berlebih. Namun, kondisi itu menurutnya sudah teratasi dan masalah penerangan telah diperbaiki.