Surabaya (beritajatim.com) – Pupuk Organik Cair (POC) menjadi pilihan populer bagi petani dan pecinta tanaman karena berbagai manfaatnya. Dibuat dari bahan alami, POC menawarkan solusi yang ramah lingkungan dan efektif untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Oleh karena itulah, pembuatan POC kini pun semakin banyak dicari. Selain ramah lingkungan, POC juga dapat meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman. Berikut adalah beberapa cara membuat POC menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan.
Bahan yang Diperlukan
- · Urine Kelinci: 10 liter
- · EM4: 1 botol
- · Molases/Tetes Tebu: 1 liter
- · Air Cucian Beras (Leri): 10 liter
- · Air Kelapa: 10 liter
- · Kunyit: 200 gram
- · Jahe: 200 gram
- · Temu Ireng: 200 gram
- · Bawang Merah: 200 gram
- · Daun Kelor: Secukupnya
Alat yang Dibutuhkan
- · Galon/Drum: 15 liter (3 buah)
- · Ember Plastik: 3 buah
- · Plastisin/Malam: Secukupnya
- · Selang Kecil: 5 liter
- · Ulekan atau Blender
- · Pisau
Langkah-langkah Pembuatan POC
1. Pembuatan POC Urine Kelinci
Persiapan Bahan: Haluskan kunyit, temu ireng, jahe, daun kelor, dan bawang merah menggunakan ulekan atau blender.
Pencampuran: Masukkan 10 liter urine kelinci ke dalam drum 15 liter. Tambahkan molases dan EM4 masing-masing 200 ml, lalu aduk rata.
Fermentasi: Diamkan campuran di tempat teduh selama 7-10 hari. Buka tutup drum sesekali untuk mengeluarkan gas dan aduk selama 1 menit. Fermentasi berhasil ditandai dengan tidak adanya bau saat tutup dibuka.
2. Pembuatan POC Air Leri (Cucian Beras)
Pencampuran: Masukkan 10 liter air leri ke dalam drum atau galon. Tambahkan EM4 dan molases masing-masing 200 ml, lalu aduk rata.
Fermentasi: Tutup rapat wadah dan aduk setiap hari selama 1 menit selama 10 hari. Proses fermentasi berhasil ditandai dengan bau khas mirip tape.
3. Pembuatan POC Air Kelapa
Pencampuran: Masukkan 10 liter air kelapa ke dalam drum atau galon. Tambahkan EM4 dan molases masing-masing 200 ml, lalu aduk rata.
Fermentasi: Diamkan campuran di tempat teduh selama 10 hari. Aduk setiap hari selama 1 menit. Fermentasi berhasil jika setelah 10 hari bau yang tercium adalah bau tape, bukan bau busuk.
Cara Pengaplikasian POC
1. POC Air Leri (Cucian Beras)
Pupuk Daun: Larutkan 10 ml POC air leri dalam 1 liter air. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman terutama bagian bawah daun. Lakukan penyemprotan setiap seminggu dua kali.
Pupuk Akar: Larutkan 10-20 ml POC air leri dalam 5 liter air. Siramkan ke media tanam di sekitar perakaran sebanyak 250 ml per tanaman. Aplikasikan seminggu sekali.
2. POC Urine Kelinci
Pupuk Daun: Larutkan 1 liter POC urine kelinci dalam 10 liter air bersih. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman, terutama daun, pada pagi hari sebelum matahari terik. Aplikasi dilakukan setiap 7-10 hari sekali.
Pupuk Akar: Larutkan 1 liter POC urine kelinci dalam 1 liter air bersih. Kocorkan pada tanaman.
3. POC Air Kelapa
Pupuk Daun: Larutkan 10 ml POC air kelapa dalam 1 liter air. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman setiap seminggu sekali.
Pupuk Akar: Larutkan 10-20 ml POC air kelapa dalam 5 liter air. Siramkan ke media tanam di sekitar perakaran sebanyak 250 ml setiap 10 hari sekali.
POC menawarkan berbagai manfaat bagi tanaman dan lingkungan. Dengan meningkatkan kesuburan tanah, mempercepat pertumbuhan tanaman, dan meningkatkan kesehatan tanaman, POC menjadi pilihan yang efektif dan ramah lingkungan.
Selain itu, pembuatan POC yang ekonomis dan mudah dilakukan menjadikannya solusi praktis bagi petani dan pecinta tanaman. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kalian dapat membuat POC sendiri di rumah dan memberikan nutrisi alami untuk tanaman. (mnd/ian)