More

    Wanita Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik Depok, Polisi Periksa 2 Saksi

    Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, pihaknya sudah menghubungi manajemen klinik kecantikan di Beji tersebut untuk meminta klarifikasi terkait kematian salah satu pasiennya usai tindakan sedot lemak.

    “Iya kemarin tahu (kabar kematian pasien) dari media yang minta konfirmasi, Dinkes sudah menghubungi pihak klinik,” ujar Kadinkes saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (27/7/2024).

    Mary menjelaskan, kondisi klinik kecantikan saat ini sudah tutup sejak kemarin. Dinas Kesehatan Kota Depok berusaha untuk meminta klarifikasi dan kronologis dugaan meninggalnya pasien saat menjalani sedot lemak.

    “Klinik tutup sejak kemarin, Dinkes minta keterangan kronologis kasus tersebut ke pihak klinik,” ucapnya.

    Hingga kini, Dinas Kesehatan Kota Depok sedang menunggu jawaban tertulis dari pihak klinik. Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Depok akan segera menemui pihak pengelola klinik.

    “Sedang menunggu jawaban tertulis, sudah disampaikan ke pihak klinik dan Dinkes akan melakukan kunjungan,” ucap Mary.

    Saat disinggung soal izin, Mary menuturkan, klinik kecantikan tersebut sudah mengantongi izin. Namun terkait mekanisme proses penanganan sedot lemak, pihaknya tidak dapat memberikan jawaban dikarenakan perlu penjelasan dari ahlinya.

    “Izin sudah terbit, rencana Senin (pekan depan) dilakukan kunjungan,” ucap Mary. 

    Source link