Liputan6.com, Jakarta Pemain Timnas Indonesia U-19 Jens Raven mengungkap perasaannya usai mencetak gol tunggal Merah Putih dalam final Piala AFF U-19 2024 melawan Thailand di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Senin (29/7/2024) malam WIB.
Pesepak bola berusia 18 tahun mengaku dirinya merasa emosional, sehingga sempat menangis saat ditarik keluar pada menit 72 dan selepas Garuda Muda dipastikan mengunci kemenangan dalam partai puncak ASEAN U-19 Boys Championship 2024.
Sekadar informasi, keberadaan Jens Raven memang jadi faktor pembeda bagi Merah Putih di laga kali ini. Dia berhasil menjebloskan bola dari mulut gawang setelah menerima umpan sundulan Kadek Arel yang berawal dari sepak pojok pada menit 16.
Timnas Thailand U-19 tak mampu mengejar ketertinggalan hingga pengujung babak kedua. Alhasil, Garuda Muda dinobartkan sebagai kampiun turnamen, sementara Jens Raven dianugerahi status Man of The Match.
“Saya menangis karena saya mencetak gol pertama, itu adalah perasaan yang luar biasa. Saya belum pernah merasakan hal itu dalam hidup saya. Setelah saya mencetak gol, saya jadi sangat emosional,” jelas Raven saat ditanyai awak media dalam konferensi pers selepas pertandingan final Piala AFF U-19 2024, Senin (29/7/2024) malam WIB.
“Ttentu saya juga harus memberi kredit buat rekan-rekan setim saya yang luar biasa. Dengan gol dan semangat juang para pemain, ditambah lagi ini turnamen resmi pertama saya di Indonesia dan kami menjadi juara, hal ini menimbulkan perasaan yang luar biasa. Saya merasa emosional, itu alasan saya menangis.” tambahnya.