Surabaya (beritajatim.com) – Kotoran telinga, meski sering kali diabaikan, sebenarnya dapat memberikan banyak informasi tentang kesehatan tubuh kita. Beragam warna dan konsistensi kotoran telinga bisa menunjukkan kondisi tertentu yang sedang dialami tubuh.
Berikut beberapa warna kotoran telinga dan apa yang mereka ungkapkan tentang kesehatan Anda.
1. Abu-abu
Kotoran telinga berwarna abu-abu biasanya tidak perlu dikhawatirkan, terutama jika tidak ada gejala lain yang menyertai. Warna abu-abu umumnya disebabkan oleh partikel debu dan polusi udara yang terperangkap dalam telinga. Bagi Anda yang tinggal di kota dengan tingkat polusi tinggi, warna ini bisa dianggap normal.
2. Merah Bekas Darah
Kotoran telinga yang berwarna merah atau terdapat bekas darah bisa menjadi tanda adanya luka atau iritasi dalam saluran telinga. Ini bisa disebabkan oleh infeksi, goresan akibat penggunaan cotton bud yang salah, atau bahkan pecahnya gendang telinga. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda menemukan kotoran telinga berwarna merah.
3. Coklat
Kotoran telinga berwarna coklat adalah warna yang paling umum dan biasanya tidak mengkhawatirkan. Warna coklat menunjukkan bahwa kotoran telinga sudah lama berada di dalam telinga dan telah mengumpulkan kotoran serta minyak. Namun, jika jumlahnya berlebihan atau disertai rasa sakit, sebaiknya periksakan ke dokter.
4. Hitam
Kotoran telinga berwarna hitam bisa menjadi tanda adanya infeksi jamur atau kondisi medis lain yang lebih serius. Warna hitam mungkin juga disebabkan oleh penumpukan kotoran telinga yang sangat lama. Jika Anda menemukan kotoran telinga berwarna hitam, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
5. Putih
Kotoran telinga berwarna putih bisa menandakan adanya infeksi jamur atau kurangnya produksi minyak di dalam telinga. Infeksi jamur biasanya disertai dengan rasa gatal dan iritasi. Jika kotoran telinga berwarna putih, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kotoran Telinga Bau Tak Sedap
Kotoran telinga yang mengeluarkan bau tak sedap bisa menjadi tanda adanya infeksi bakteri atau jamur di dalam telinga. Infeksi ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti rasa sakit, gatal, atau keluarnya cairan dari telinga. Jika Anda mengalami kondisi ini, segera konsultasikan dengan dokter.
Kotoran Telinga Cair
Kotoran telinga yang cair bisa menandakan adanya infeksi atau peradangan di dalam telinga. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri atau jamur, dan sering kali disertai dengan rasa sakit dan keluarnya cairan dari telinga. Jika Anda menemukan kotoran telinga cair, segera periksakan diri ke dokter.
Kotoran Telinga Kering
Kotoran telinga yang kering biasanya tidak perlu dikhawatirkan dan bisa disebabkan oleh faktor genetik atau kurangnya produksi minyak di dalam telinga. Namun, jika kotoran telinga kering disertai dengan rasa gatal atau iritasi, sebaiknya periksakan ke dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang serius. (fyi/ian)