Menurut Heru, kawasan Monas dan sekitarnya bakal ditata lebih modern mengikuti standar kota-kota besar di dunia. Sehingga, kata dia di masa mendatang tata ruang di Jakarta tidak ketinggalan zaman.
“Istana, Monas, Gambir, Balai Kota, itu kita tata supaya ke depannya bisa mengikuti pola kota-kota dunia. Jakarta tidak boleh ketinggalan,” ucap dia.
Aturannya, kata Heru bakal digodok bersama dengan sejumlah kementerian terkait, seperti Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Saya akan konsultasikan ke Kementerian BUMN. Nanti setelah itu, kami tentunya akan koordinasi dengan Menteri keuangan, dan seterusnya,” kata dia.
Heru menyampaikan, salah satu konsep yang bakal dibahas berkaitan dengan pemanfaatan sejumlah gedung-gedung kementerian yang berada sekitar kawasan Monas untuk kegiatan komersial.
“Kita konsep misalnya kantor BUMN itu bisa menjadi komersial. Komersialnya apa, itu yang perlu kita diskusikan ke depan. Kantor Pertamina depan Istiqlal itu menjadi apa konsepnya, nah ini sedang kita bincang-bincang dengan Pak Menteri BUMN,” kata Heru.