Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta itu menilai program ini bukan hanya sebuah usulan, tetapi sudah menjadi tuntutan wajib yang harus diwujudkan.
“Jika program sekolah gratis ini bisa terealisasi pada 2025, banyak masalah yang bisa kita atasi. Tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena orang tuanya tidak mampu membayar biaya sekolah di sekolah swasta,” ucapnya.
Basri juga menyoroti kasus-kasus di mana anak-anak terpaksa dipulangkan atau ijazah mereka ditahan karena orang tua mereka tidak mampu melunasi tunggakan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) di sekolah swasta.
Dengan adanya program ini, diharapkan kasus-kasus semacam ini tidak akan terjadi lagi.