Ani menjelaskan, gagal ginjal pada anak adalah kondisi medis serius yang memerlukan penanganan segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan komplikasi.
“Berdasarkan data dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Online Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah penyakit gagal ginjal anak di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2023 sebanyak 439 kasus,” ungkap Ani.
Ani menyebut, penyakit gagal ginjal yang menyerang anak usia di bawah lima tahun sebagian besar disebabkan oleh kelainan bawaan karena faktor genetik. Hal ini, berbeda dengan anak berusia di atas lima tahun, faktor penyebabnya beragam bisa dari infeksi, zat-zat toksik, dehidrasi, dan penyakit kronik lainnya seperti diabetes melitus ataupun autoimun.
Adapun tanda-tanda gejala awal gagal ginjal pada anak meliputi penurunan nafsu makan yang disertai mual muntah, wajah tampak pucat dan bengkak, terlihat kelelahan, perubahan frekuensi buang air kecil, nafas berbau amonia, sesak nafas dan gagal tumbuh.
“Pencegahannya dengan tata laksana hidup yang baik dan sehat seperti memberikan kebutuhan cairan yang cukup, menerapkan pola hidup sehat, konsumsi makanan lengkap dan bergizi seimbang, serta hindari konsumsi obat-obatan keras terbatas tanpa resep dokter,” kata Ani.
Â