More

    Pemkot Depok Bangun DOS Tahap II, Telan Anggaran Rp 10,8 Miliar

    Liputan6.com, Depok – Pemerintah Kota Depok sedang membangun Depok Open Space (DOS) tahap ke II di Balai Kota Depok. Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok telah sukses membangun DOS tahap I menggunakan area depan Balai Kota Depok yang berdekatan langsung dengan Jalan Raya Margonda.

    Waki Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, pembangunan DOS tahap II sedang di bangun Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim). Pembangunan DOS tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota Depok memberikan ruang yang dapat dimanfaatkan masyarakat berolahraga.

    “Nantinya akan seperti lapangan Gasibu Bandung, sekarang sedang dikerjakan DOS tahap II,” ujar Imam, Senin (5/8/2024).

    Pembangunan DOS tahap II menggunakan area yang dahulunya dijadikan lapangan upacara gabungan Pemerintah kota Depok dengan Forkopimda. Adapun area tersebut memiliki luas sekitar 8.533 meter.

    “Kita buatkan jogging track berputar dan juga bisa dipakai oleh atlet latihan lari di sini,” ucap Imam.

    Pembangunan DOS tahap II sudah dilaksanakan sejak Mei 2024 dan hingga kini masih dalam pengerjaan. Adapun anggaran yang diberikan Pemerintah Kota Depok pada pembangunan DOS mencapai Rp10,8 Miliar.

    “Selain warga yang memiliki hobi lari, ASN dapat menikmati DOS, atau pun masyarakat yang ingin sekadar menikmati suasana Balai Kota Depok,” terang Imam.

    Apabila selesai dibangun, DOS tahap II tidak berbeda dengan DOS yang kini telah selesai dibangun. DOS dapat digunakan masyarakat mulai pagi hingga malam hari, untuk berolahraga maupun sekadar bersantai.

    “Silakan digunakan pagi, siang sore maupun malam, Insya Allah akan menyehatkan,” ungkap Imam.

    Nantinya, DOS yang berada di Balai Kota Depok akan memiliki sejumlah sarana yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Adapun sarana tersebut meliputi pujasera, jogging track, dan taman untuk masyarakat berekspresi positif.

    “Pembangunan DOS tahap II sudah memasuki pengerjaannya mencapai 36,40 persen,” tutur Imam.

     

    Source link