More

    Andalan Anak Kos yang Porsinya Tumplek Blek

    Malang (beritajatim.com) – Rawon Jurang, mungkin dari namanya saja sudah tidak biasanya. Jurang adalah sebutan bagi tempat yang curam dan sempit. Makna jurang mungkin ada benarnya dilekatkan pada nama tempat makan yang berada persis di sebelah tempat curam, Rawon Jurang.

    Dulunya Rawon Jurang berada di turunan lembah depan Taman Sigura-gura Estat. Namun, karena ada proyek renovasi di sana, Rawon Jurang berpindah tempat ke samping Surya Buana Mart, koperasi pondok pesantren modern Surya Buana Malang di Karangbesuki, Kecamatan. Sukun.

    Meski sudah berpindah tempat, nama Rawon ‘Jurang’ tetap melekat karena tempat baru ini juga berada di sebelah jurang. Saat pagi sampai menjelang tengah hari tempat ini dipadati mahasiswa yang sedang sarapan.

    Rawon Jurang menjadi tempat favorit anak kos karena porsinya yang sangat banyak alias tumplek blek. Pembeli pun bisa request ukuran porsi, bisa cowok atau porsi cewek sesuai dengan kebutuhan.

    “Kalau porsi cowok itu nasinya banyak sampai benar-benar kenyang. Kalau porsi cewek lebih sedikit, mungkin karena cewek makannya sedikit,” ungkap salah satu pengunjung, Ikmal, mahasiswa UIN Malang, Rabu (14/8/2024)

    Lokasi baru Rawon Jurang Malang (Foto: Istimewa)

    Menu di tempat ini bukan hanya rawon saja, melainkan ada menu lalapan ayam crispy yang juga bisa dicampur kuah rawon. Ada juga gorengan favorit yang rasanya berpadu padan dengan kuah rawon, tempe dan dadar jagung seharga Rp 1.000 per biji. Belum lengkap rasanya jika rawon dimakan tanpa kerupuk, di sini juga tersedia kerupuk kaleng.

    Pengunjung lainnya yang merupakan mahasiswa UM mengaku bahwa rasa Rawon Jurang mengingatkan rasanya pada rawon di tempat mantenan. Rasanya khas dan selalu menarik untuk dikunjungi lagi.

    “Kayak makan di mantenan, rasanya nagih dengan porsi yang tumplek blek. Kalau makan di sini buat kami anak kos bisa menghemat karena kenyang seharian,” ungkap Aswan, sapannya.

    Harga rawonnya ramah di kantong, hanya sekitar Rp. 14.000 tiap porsinya, sementara itu lalapan ayam Rp12.000 tiap porsi. Rawon Jurang buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Namun, warung kadang tutup lebih cepat karena sudah ludes.

    Menurut penjual, Rawon Jurang sendiri asal usulnya diberikan oleh pengunjung yang datang. Rawon Jurang ada sejak 2010an. Awalnya warung ini menjual sembako, kopi dan gorengan dimulai sekitar 1992.

    Pemilik mulai jualan rawon karena pengunjung meminta untuk menjual makanan berat seperti soto atau rawon. Pada awal berdirinya warung tersebut, pemilik warung bisa menghabiskan 2 kg beras dan 1kg daging sapi yang menjadi 16 porsi. [dan/aje]

    Source link