Di Olimpiade 2024, atlet Indonesia berguguran tinggal kamu sendiri. Apa yang menjadi dorongan terbesar kamu?
Hasil sebelumnya menjadi motivasi buat saya karena memang waktu itu saya menjadi wakil terakhir buat Indonesia di panjat tebing. Jadi, saya berpikir harus mengoptimalkan kesempatan yang ada, maksimal, dan Alhamdulillah dikasih yang terbaik, medali emas buat Indonesia.
Di usia saat ini bagaimana kesempatan ikut Olimpiade 2028 LA?
Kalau untuk kesempatan jelas masih ada. Karena kalau melihat dari pengalaman atlet yang sudah-sudah dan yang bertarung kemarin masih ada yang berusia di atas 35 tahun. Jadi untuk saya peluang ke LA masih bisa.
Anda Terlihat sangat tenang di final, Kenapa?
Saya cukup tenang karena beberapa kali sudah sering pernah bertemu dengan lawan. Dan kalau tidak tenang justru bisa menjadi boomerang buat saya sendiri. Tenang itulah jadi kunci saya bisa cepat tanpa melalukan kesalahan. Di kualifikasi terakhir di Budapest saya sempat kalah melawan dia. Ketika itu saya melakukan kesalahan, terpeleset. Jadi, kunci lawan yang cepat ya harus tenang.