Sejak awal pertandingan Manchester City dan Chelsea langsung bermain terbuka. Namun, tim tamu lebih mendominasi permainan lewat serangan dari pemain sayap.
Upaya Man City membuka keunggulan akhirnya tercipta menit 18. Gol bermula dari serangan cepat dari sisi kiri. Doku memberikan umpan pada Silva, namun mengarah pada Haaland.
Haaland langsung merangsek ke dalam kotak penalti melewati kepungan Colwill dan Cucurella, lalu mencungkil bola mengecoh Sanchez City untuk sementara unggul 1-0.
Gol Haaland membuat Manchester City jadi lebih percaya diri menekan pertahanan Chelsea. Menit ke-37, tembakan Doku memaksa Sanchez menepis bola ke atas gawang.
Menit ke-44, Chelsea sempat mencetak gol, tembakan rebound Jackson untuk bola muntah hasil upaya Palmer. Meski begitu, gol dianulir karena offside. Skor tetap 0-1.
Tak mau menelan kekalahan di kandang, Chelsea coba meningkatkan tempo permainan sejak awal babak kedua. Enzo Maresca membuat pergantian pemain pertama, Pedro Neto menggantikan Nkunku.
Masuknya Neto membuat serangan-serangan Chelsea lebih mengalir dan tampak lebih berbahaya. The Blues lebih agresif, tapi final pass mereka belum cukup mengancam Man City.
Manchester City sebenarnya sempat mencetak gol kedua pada menit ke-65. Tembakan Haaland dibelokkan Lewis ke gawang Sanchez. Namun, gol dianulir untuk pelanggaran Haaland kepada Colwill.
Akhirnya, pada menit ke-84, City menggandakan keunggulan. Kovacic mengontrol bola dengan dada, melewati kepungan gelandang Chelsea, dan melepas tembakan jarak jauh. Skor 2-0 tak berubah hingga akhir pertandingan.