Liputan6.com, Jakarta Bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil menganggap pasangan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur jalur independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, adalah lawan yang kuat.
Meski dari jalur independen, Ridwan Kamil menilai sosok Dharma Pongrekun yang merupakan purnawirawan jenderal bintang tiga Polri adalah orang istimewa.
“Di mana-mana kalau sudah bintang tiga jenderal itu orang terpilihlah. Istimewa sekali. Sama-sama mencintai Jakarta,” kata Ridwan Kamil kepada wartawan, Minggu (18/8/2024).
Oleh sebab itu, Ridwan Kamil enggan menanggapi isu terkait Dharma Pongrekun yang dinilai hanya sebagai calon boneka di Pilkada Jakarta 2024. Sebab, Ridwan Kamil menganggap latar belakang lawan tandingnya itu cukup luar biasa.
“Demokrasi itu tafsir. Jadi bagi saya siapa yang sudah memenuhi persyaratan dan diputuskan oleh KPU, itu aja. Yang kita yakini bahwa ini gimana-gimana, itu mah tafsir dari masing-masing yang ingin menilai sesuai imajinasinya,” kata Ridwan Kamil.
“Pak Dharma itu bintang tiga loh, jenderal polisi bukan kaleng-kaleng, lawannya luar biasa,” tambahnya.
Ridwan Kamil membantah anggapan pencalonan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebagai calon independen agar tidak melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta 2024. Ridwan Kamil menyebut Dharma-Kun lebih dulu mendaftar Pilkada Jakarta 2024 dari dirinya.
“Yang saya tau kan beliau ini kan daftarnya sudah jauh-jauh hari. Enggak ada urusan dengan teori hari ini (calon boneka),” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil Dipasangkan dengan Politikus PKS Siswono
Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akan secara resmi mendeklarasikan pasangan untuk Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil dan mantan Menteri Pertanian yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Suswono, pada Senin (19/8/2024).
“Deklarasi kami akan dilakukan besok,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan deklarasi akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pukul 19.00 WIB dengan kandidat wakilnya adalah Suswono. “Besok jam 7 atau 19.00 di Hotel Sultan. Mungkin nanti penyerahan dukungan secara simbolis bisa dilakukan di sana,” kata Ridwan Kamil.
Kasus dugaan pencatutan KTP untuk mendukung bakal calon independen di Pilgub Jakarta. KTP yang dicatut salah satunya milik anak mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.