Ia menyampaikan pernyataan tersebut dengan membandingkan pelaksanaan Muktamar VI PKB sebagai simbol kesiapan menyambut Pemilu 2029.
“Muktamar di Bali ini ingin menunjukkan bahwa fondasi PKB yang mandiri, kuat, dan kokoh sudah terbentuk untuk menuju 2029 yang akan datang, dan fondasi itu semakin kuat karena Wapres kita, pendiri PKB kita, ketua dewan syura periode pertama bersedia mendampingi kita menjadi Ketua Dewan Syura DPP PKB 2024-2029,” kata Cak Imin di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Minggu.
Menurut Cak Imin, bergabungnya Wapres Ma’ruf menunjukkan seluruh kekuatan PKB terdahulu telah bergabung kembali.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ke depan PKB di masa kepemimpinan dia dan Wapres akan terus berkomitmen untuk berbakti kepada bangsa.
“Saatnya hari ini PKB siap mengabdi kepada bangsa melalui legislatif, melalui kepala-kepala daerah. Syukur-syukur nanti bisa memberikan kontribusi pada pemerintahan yang dipimpin Prabowo Subianto,” ujarnya.
Sementara itu, ia menjelaskan bahwa saat ini PKB dapat memecahkan sesuatu yang mustahil, seperti mendapatkan kursi DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat I yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.
“Kalau dari segi logika, namanya mustahil PKB dapat kursi. PKB itu partainya orang desa, di Bandung itu orang kota, PKB itu dianggap terlalu begini, begitu, begini, begitu,” katanya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa kekuatan PKB untuk menyongsong Pemilu 2029 adalah latar belakang kader yang semakin beragam.
“Hari ini ingin melaporkan alhamdulillah PKB tidak hanya diisi kalangan kader Nahdlatul Ulama. PKB diisi oleh seluruh kader-kader bangsa dari berbagai latar belakang, dari berbagai perbedaan yang menjadi potensi kekuatannya,” jelasnya.
Baca juga: PKB umumkan kepengurusan periode 2024-2029 pada Senin
Baca juga: Ketum PKB sebut investor akan masuk jika demokrasi matang
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024