Jakarta, CNBC Indonesia – Jika Anda mengalami asam lambung yang naik ke kerongkongan setelah makan, kemungkinan besar Anda mengalami asam lambung atau GERD. Meskipun obat yang tersedia bebas di pasaran dapat membantu, pengobatan alternatif juga bisa jadi pilihan.
Madu telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai penyakit. Namun, bagaimana efek madu jika dikonsumsi oleh penderita asam lambung/GERD?
Madu telah digunakan sebagai obat sepanjang sejarah. Manfaat pastinya bergantung pada jenis madu yang Anda gunakan. Madu mentah yang tidak dipasteurisasi memberikan manfaat kesehatan, nutrisi, dan enzim yang paling banyak.
Mengutip Healthline, madu dapat bekerja dengan beberapa cara untuk membantu meredakan gejala asam lambung. Meskipun belum ada cukup penelitian berskala besar untuk menentukan apakah madu efektif untuk mengobati asam lambung, beberapa penelitian percontohan telah meneliti potensi manfaat dan kegunaannya.
Dalam sebuah penelitian kecil tahun 2024, madu Manuka digunakan untuk mengobati orang dengan penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengobatan ini dikaitkan dengan:
- pengurangan gejala umum seperti mulas dan regurgitasi
- perbaikan esofagitis, yaitu peradangan di esofagus
- pereda nyeri yang lebih lama karena viskositas atau kekentalan madu, yang memungkinkannya melapisi esofagus
Para peneliti dalam studi tahun 2024 meresepkan 5 gram madu Manuka yang diminum tiga kali sehari. Anda dapat menggunakan ini sebagai titik awal dan meningkatkan dosisnya, tergantung bagaimana pengaruhnya terhadap gejala Anda.
Jika Anda tidak ingin mengonsumsi satu sendok teh madu begitu saja, Anda dapat mencampurnya dengan segelas air hangat atau teh. Anda juga dapat mencampurnya dengan susu hangat atau yogurt untuk efek yang lebih menenangkan.
(hsy/hsy)
Next Article
9 Cara Sembuh dari GERD & Asam Lambung Tanpa Obat dari Ahli Harvard