More

    Pentas Reog dengan 25 Dadak Merak Meriahkan Syukuran Ketua DPRD Ponorogo Periode 2019-2024

    Ponorogo (beritajatim.com) – Sebuah pentas seni Reog Ponorogo yang luar biasa tersaji di halaman rumah Sunarto, Ketua DPRD Ponorogo periode 2019-2024. Dalam acara tersebut, tidak hanya satu atau dua dadak merak yang tampil, melainkan sebanyak 25 dadak merak memeriahkan pementasan. Acara ini digelar di kediaman Sunarto, yang berlokasi di Desa Gandu Kepuh, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, dan dihadiri ribuan warga.

    Selain pementasan Reog yang megah, Sunarto juga menyediakan ribuan porsi makanan secara gratis bagi warga yang hadir. Berbagai menu seperti bakso, soto ayam, sate ayam, nasi campur, dan gulai kambing disajikan untuk dinikmati bersama.

    “Alhamdulillah, saya bersyukur atas segala nikmat-Nya. Saya bisa menyelesaikan masa jabatan sebagai Ketua DPRD periode 2019-2024 dengan lancar. Terima kasih atas dukungan dari keluarga, media, dan masyarakat,” ujar Sunarto, Sabtu (07/09/2024), di sela-sela acara syukuran.

    Sunarto menjelaskan bahwa acara syukuran ini tidak hanya untuk merayakan akhir masa jabatannya, tetapi juga sebagai wujud syukur atas terpilihnya kembali dirinya dan rekannya, Isnaini, sebagai anggota DPRD Ponorogo dari Daerah Pemilihan (Dapil) Ponorogo 6 untuk periode 2024-2029.

    Pentas Reog dengan 25 dadak merak, lanjut Sunarto, bukan tanpa alasan. Ini merupakan bentuk kepeduliannya dalam melestarikan kesenian asli Ponorogo. Jumlah dadak merak yang mencapai 25 ini juga melambangkan hasil kerjanya selama empat periode, di mana Ia berhasil membina dan membentuk kelompok Reog baru di dapil 6.

    “Setiap dadak merak ini mewakili kelompok Reog baru yang kami bina di dapil 6. Ini murni hasil dari pembinaan saya dan dukungan dari DPRD Ponorogo,” jelasnya.

    Sunarto juga menekankan bahwa acara syukuran ini tidak hanya tentang makan besar, tetapi memiliki filosofi mendalam terkait pentingnya politik yang berkelanjutan. Ia menekankan bahwa hubungan antara pemimpin dan masyarakat tidak boleh hanya terjadi saat pemilu, tetapi harus terus terjalin setelah terpilih.

    “Kegiatan ini membuktikan bahwa antara kami dan masyarakat tidak ada jarak. Kami selalu bersama dan siap memperjuangkan kepentingan masyarakat,” tutup Sunarto. (end/ian)

    Source link