Sabar/Reza membungkus kemenangan atas “The Daddies” melalui dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-15 pada laga yang digelar di Kowloon, Hong Kong.
“Setelah tahu bertemu Daddies, kami langsung antisipasi karena walau usianya sudah tidak muda lagi, tapi pengalaman dan insting bermain mereka masih sangat bagus,” kata Reza, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Bagi Sabar/Reza, menghadapi pasangan veteran tersebut merupakan sebuah hal yang terhormat, mengingat pasangan muda itu sangat mengidolakan sosok Hendra/Ahsan.
“Ahsan/Hendra selalu menjadi inspirasi kami. Konsistensi mereka ingin coba kami tiru. Kami tahu bagaimana cara disiplin dan maintain mereka ketika sama-sama latihan di dalam (pelatnas),” kata Sabar.
“Melihat keseharian sangat wajar kalau Daddies masih bisa eksis di turnamen level atas sampai hari ini,” ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, The Daddies mengakui bahwa penampilan junior mereka memang lebih siap dan baik.
“Di lapangan seperti ini memang harus menyerang terlebih dahulu, hari ini kami keduluan terus oleh mereka,” ungkap Hendra.
“Sabar/Reza bermain bagus, lebih in dan lebih siap dari kami,” ujar Ahsan menambahkan.
Baca juga: Perang saudara warnai hari pertama Hong Kong Open 2024
Hendra/Ahsan pun berharap Sabar/Reza bisa terus melaju walaupun dengan kondisi dan keterbatasan yang ada.
“Semoga mereka bisa mengatasi semua tantangan itu dan bisa terus bersaing di papan atas ganda putra dunia,” kata Ahsan.
Sementara itu, masih ada dua ganda putra Indonesia lainnya yang berlaga di babak pertama turnamen BWF Super 500 ini.
Juara Korea Open 2024 Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang akan bertemu untuk pertama kalinya dengan wakil Prancis Christo Popov/Toma Junior Popov pada babak 32 besar.
Selain itu, ganda putra anyar Indonesia lainnya yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin juga bakal berjumpa untuk kali pertama dengan wakil Denmark Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard.
Baca juga: Usai Taipei, Ana/Tiwi ingin lanjutkan tren positif di Hong Kong Open
Baca juga: Gregoria dan Ginting bersiap hadapi laga pertama Hong Kong Open
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024