More

    Survei: Bakal Paslon Willem Wandik-Aloysius Giyai Unggul dari 3 Lainnya Jelang Pilkada Papua Tengah 2024

    Bagas menyebut, hasil survei juga menemukan bahwa masyarakat Papua Tengah memiliki pertimbangan dalam menentukan pilihan terhadap pasangan calon Kepala Daerahnya.

    Bagas menyatakan, sebanyak 81,3% mempertimbangkan rekam jejak dan pengalaman calon dalam memimpin, dan pencapaian konkret dalam memimpin atau bekerja di sektor publik.

    “Hasil survei dengan simulasi survei dengan pelaksanaan sistem noken, yakni noken big man dan noken gantung ditemukan bahwa sebanyak 52,8% publik Papua Tengah sudah mengetahui akan adanya pilkada 2024 sedangkan sebanyak 47,2 % tidak dan belum tahu,” terang dia.

    Kemudian, sambung Bagas, sebanyak 79,3% tertarik pada visi dan program kerja yang ditawarkan nanti dan sebanyak 80,3% menginginkan calon kepaala daerah yang mampu mengatasi permasalahan daerah serta membawa perubahan positif dalam berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi.

    “Dan sebanyak 79,4% mempertimbangkan personaliti dan prilaku calon kepala daerah,” kata Bagas.

    Bagas menjelaskan, survei PSI Ini melibatkan sebanyak 1480 Warga Papua Tengah yang dipilih dari populasi DPT Pemilu 2024, sebanyak 1.128.844 Pemilih dan tersebar secara proposional di 740 titik TPS di 8 kabupaten yaitu, Kabupaten Nabire, Mimika, Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, dan Paniai.

    “Survei ini memiliki Margin of Error -/+2,55 % dan Tingkat Kepercayaan 95%. “Pengambilan data survei mengunakan Metode wawancara secara tatap muka dan saluran Whatsapp Video Call terhadap Responden Jajak pendapat untuk menguji tingkat elektoral setiap pasangan calon Kepala Daerah yang digelar oleh Panel Survei Indonesia mulai 28 Agustus sd 7 September 2024,” tandas Bagas.

     

    Source link