Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga sempat menanggapi insiden melalui pernyataan di situs resmi LIB. Dia membenarkan langkah PSSI untuk tak memberi ampun bagi wasit, apabila terbukti terlibat dalam pertarungan pertandingan.
Walau begitu terkait wasit, Ferry memastikan tidak ada wasit Liga 1 yang ditugaskan ke PON. Hanya ada beberapa wasit yang baru promosi ke kompetisi Liga 2 2024/25, yang diberikan kesempatan bertugas dalam ajang empat tahunan tersebut. Pihaknya, lebih lanjut, juga akan membantu mendorong fair play dengan membantu penyediaan VAR serta perangkatnya.
“Pantang hukumnya melakukan pemukulan kepada perangkat pertandingan. Ditambah lagi, jika terbukti, wasit terlibat dalam pengaturan pertandingan. Akan ada hukuman yang tegas dan setimpal. Jangan beri ampun. Jaga integritas bersama,“ ucap Ferry Paulus, Minggu (15/9/2024) siang.
“Meski tidak ada wasit Liga 1 di PON 2024, kami akan selalu mengingatkan pentingnya integritas wasit. Berangkat dari insiden kemarin, pada perhelatan PON berikutnya, kami siap memberikan dukungan penuh. Termasuk membantu dalam bentuk penyediaan VAR dan perangkatnya,” tambah Ferry dalam situs resmi PT LIB.
Adapun terkait pertandingan, Aceh kala itu dinyatakan menang walkover dalam duel melawan Sulawesi Tengah. Hal itu lantaran tim lawan menyatakan keengganan untuk bermain di perpanjangan waktu akibat tidak terima keputusan wasit.