Terlepas dari hasil akhir penghargaan tersebut, satu fakta yang tak terbantahkan adalah bahwa untuk kali pertama sejak 2003, baik Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo tidak akan berkesempatan meraih trofi bergengsi ini, setelah keduanya absen dari daftar nominasi.
Ronaldo pertama kali masuk dalam radar nominasi pada 2004, dan akhirnya mengukuhkan diri sebagai pemenang pada 2008, mengawali era keunggulan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam penghargaan individual di antara kedua megabintang tersebut.
Messi merespons dengan menyabet empat gelar berturut-turut antara 2009 dan 2012, dan tidak ada pesaing yang mampu mengungguli keduanya hingga Luka Modric muncul sebagai pemenang pada 2018, berkat kegemilangan di Liga Champions dan keberhasilannya membawa Kroasia ke final Piala Dunia.
Pemain asal Argentina itu kemudian mengamankan Ballon d’Or keenamnya setahun berselang, dan meskipun Karim Benzema berhasil mematahkan dominasi duet tersebut pada 2022, Messi kembali berjaya pada 2023, sebagian besar berkat prestasi gemilangnya di Piala Dunia bersama Albiceleste.
Namun, setelah hijrah ke Inter Miami, Messi kini tak lagi diperhitungkan dalam persaingan, meski berhasil mengangkat trofi Copa America bersama Argentina di awal tahun ini.
Ronaldo terus memecahkan rekor gol sejak bergabung dengan Al-Nassr di Arab Saudi, tetapi kegagalannya menembus babak semifinal Euro 2024 bersama Portugal akhirnya membuatnya tersisih dari daftar nominasi.