Jakarta, CNBC Indonesia – Kasus yang melanda penyanyi dan rapper Amerika Serikat (AS) Sean ‘Diddy’ Combs atau yang dikenal dengan nama P Diddy makin liar. Kasus yang melanda penyanyi dan rapper Amerika Serikat (AS) Sean ‘Diddy’ Combs atau yang dikenal dengan nama P Diddy makin liar. Terbaru, video panas antara dirinya dengan selebriti papan atas kini tersebar dan sedang diperjualbelikan.
Hal ini dikatakan salah satu pengacara korban yang menggugat P Diddy, sebagaimana diberitakan PageSix, dikutip Kamis (3/10/2024). Kepada NewsNation, Ariel Mitchell-Kidd mengklaim bahwa dia telah dihubungi sejumlah pihak terkait “penjualan salah satu rekaman Diddy”.
“Sudah ada rekaman yang bocor di Hollywood yang diperjualbelikan kepada individu-individu di Hollywood,” kata Mitchell-Kidd.
“Namun, ada satu orang yang menghubungi saya untuk membeli video tertentu yang mereka miliki dan menghubungi orang yang ada di video tersebut untuk menanyakan apakah mereka tertarik membeli video tersebut sebelum diketahui publik,” lanjutnya.
Pengacara itu pun mengklaim telah melihat video eksplisit seksual. Namun ia menegaskan tak bisa
“Tuan Combs (P Diddy) ada dalam rekaman itu dan orang lain ini. Saya berani mengatakan, lebih terkenal daripada Tuan Combs,” tambahnya.
“Saya dapat memverifikasi bahwa itu ada. Bahwa itu nyata dan orang lain dalam video itu sangat terlihat,” ujarnya lagi.
“Tidak diragukan lagi apakah itu orang dalam video itu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mitchell-Kidd yang mewakili beberapa penggugat itu mengatakan video tersebut jelas “bersifat pornografi.”. Ia mengklaim bahwa sebagian besar rekaman diambil di rumah P Diddy di Atlanta.
Ditegaskannya Diddy memiliki banyak kamera tersembunyi di rumahnya. Ia meyakini sosok artis terkenal yang bersama P Diddy mungkin tidak menyadari sedang direkam.
“Sepertinya… orang itu tidak melihat ke dalam video,” katanya.
“Bagi saya, sepertinya orang itu tidak tahu bahwa mereka sedang direkam. Sepertinya mereka bukan peserta aktif dalam perekaman video itu. Sepertinya mereka direkam secara diam-diam,” jelasnya.
Salah satu penggugat yang dibela Mitchell-Kidd telah menuduh P Diddy memperkosanya pada tahun 2018. Tetapi ia tidak melapor karena “malu” dan takut akan keselamatannya.
Mitchell-Kidd mengklaim wanita tersebut mengajukan laporan polisi pada saat itu. Tetapi merasa seperti polisi mencoba untuk “mengabaikan klaimnya”.
Menurut pengacara tersebut, korban yang diduga berada di rumah seorang teman yang memiliki hubungan dengan industri musik. P Diddy datang ke rumah koleganya itu.
“Hal itu menyebabkan dia disuguhi minuman. Dia mulai merasa pusing,” katanya.
“Combs (P Diddy) menyerangnya secara seksual dengan benda mati. … Dan kemudian mengarahkan pria lain untuk menyerangnya secara seksual sementara dia menonton dan memuaskan dirinya sendiri,” jelasnya.
Wanita itu kemudian melarikan diri dari rumah dan berlari ke jalan. Ini disaksikan oleh seorang tetangga.
Sebelumnya P Diddy ditangkap dan didakwa dengan pemerasan, perdagangan seks dengan paksa, dan transportasi untuk tujuan prostitusi. Dalam dakwaannya, pihak berwenang menuduh bahwa P Diddy menggunakan narkoba untuk membuat korbannya “patuh” selama pesta liar yang ia selenggarakan “freak off” digelar.
Rapper “I’ll Be Missing You” itu mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut. Namun, jaminannya ditolak dan saat ini berada di penjara.
(sef/sef)