Dua penalti yang gagal tersebut membuat Fonseca gigit jari. Pada dasarnya, Pulisic merupakan pemain yang telah dipilih sebagai eksekutor penalti utama bagi Milan. Akan tetapi, saat itu ia sama sekali tidak melakukan tugasnya.
“Penendang penalti utama kita adalah Pulisic,” tutur pelatih asal Portugal tersebut.
Ia mengatakan bahwa ia sempat kebingungan mengenai Hernandez dan Abraham yang menggantikan peran Pulisic sebagai eksekutor. Maka dari itu, Fonseca menegaskan kepada para pemain untuk tidak lagi mengambil keputusan sendiri saat pertandingan tersebut.
“Aku tidak tahu mengapa para pemain melakukan hal tersebut. Aku telah berbicara dengan para pemain dan menyampaikan kepada mereka bahwa hal ini tidak boleh terjadi lagi,” tegasnya.
Meskipun sama sekali tidak mengambil penalti, Pulisic tetap berkontribusi untuk Milan. Ia mencetak satu-satunya gol untuk Rossoneri pada menit ke-60 di babak kedua.
Sepanjang karirnya, Christian Pulisic sama sekali tidak pernah gagal mencetak gol dari titik penalti. Pemain asal Amerika Serikat tersebut mampu menyarangkan 10 gol penalti dengan sempurna.