Surabaya (beritajatim.com)– Setiap daerah di Indonesia memiliki lambang yang mewakili identitas dan ciri khasnya, tak terkecuali Provinsi Jawa Timur. Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Jawa Timur, penting untuk mengenal lebih dalam makna di balik lambang provinsi ini.
Banyak yang hanya mengenal gambar Tugu Pahlawan yang ikonik, namun sesungguhnya setiap detail dari lambang Jawa Timur memiliki arti yang dalam dan penuh filosofi.
Lambang Provinsi Jawa Timur berbentuk perisai yang dihiasi dengan berbagai simbol. Setiap elemen di lambang tersebut melambangkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh rakyat Jawa Timur, mulai dari kepahlawanan hingga cita-cita menuju kemakmuran.
1. Daun Berbentuk Perisai
Bentuk perisai pada lambang Jawa Timur melambangkan keamanan dan ketenteraman. Simbol ini mencerminkan keinginan rakyat Jawa Timur untuk hidup dalam suasana damai dan jujur. Provinsi ini dikenal sebagai salah satu daerah yang relatif aman, yang tercermin dari simbol perisai sebagai tameng perlindungan.
2. Bintang Berwarna Kuning Emas
Bintang dengan lima sudut dan bersinar lima melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, yang juga merupakan simbol sila pertama dari Pancasila. Warna kuning emas menunjukkan keagungan dan nilai-nilai ketuhanan yang senantiasa dijunjung tinggi oleh masyarakat Jawa Timur.
3. Tugu Pahlawan
Salah satu ikon terkenal dalam lambang ini adalah Tugu Pahlawan. Tugu ini melambangkan semangat kepahlawanan rakyat Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya, dalam mempertahankan kedaulatan dan tanah air. Sejarah Surabaya sebagai “Kota Pahlawan” tercermin dalam simbol ini, mengingat peran pentingnya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
4. Padi dan Kapas
Padi dan kapas melambangkan kebutuhan dasar rakyat, yaitu pangan dan sandang. Jumlah butir padi yang berjumlah 17 dan kapas yang berjumlah 8 melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945. Simbol ini juga menegaskan bahwa kesejahteraan dan kemakmuran rakyat adalah salah satu tujuan utama provinsi ini.
5. Sungai Bergelombang
Lambang sungai yang bergelombang menggambarkan banyaknya sungai yang mengalir di Jawa Timur. Sungai-sungai ini adalah sumber kehidupan dan kemakmuran bagi rakyat, terutama dalam bidang pertanian karena berfungsi mengairi sawah-sawah.
6. Roda dan Rantai
Simbol roda dan rantai melambangkan kemajuan industri di Jawa Timur. Dengan semakin banyaknya pabrik dan industri yang tumbuh, simbol ini mencerminkan tekad Jawa Timur untuk terus berkembang dalam bidang ekonomi dan industri. Selain itu, rantai juga melambangkan persahabatan yang erat dan ikatan yang kuat antara rakyat Jawa Timur dan para pendatang.
7. Gunung Berapi
Gunung berapi yang selalu mengepulkan asap melambangkan keteguhan dan semangat yang tak pernah padam dalam menghadapi tantangan. Jawa Timur, dengan gunung-gunung berapinya, mencerminkan kekuatan dan keberanian rakyatnya untuk terus maju dan mencapai cita-cita.
8. Pintu Gerbang Candi
Pintu gerbang yang digambarkan dengan warna abu-abu melambangkan sejarah dan kejayaan Jawa Timur di masa lalu. Ini juga menggambarkan batas antara perjuangan masa lampau dan masa kini, dengan semangat yang tetap menyala di hati para patriot Jawa Timur.
9. Sawah dan Ladang
Warna kuning dan hijau pada bagian sawah dan ladang melambangkan kemakmuran Jawa Timur. Provinsi ini dikenal sebagai salah satu wilayah agraris yang subur, di mana pertanian menjadi sumber utama penghidupan bagi sebagian besar penduduknya.
10. Pita dengan Tulisan “Jer Basuki Mawa Beya”
Pita yang memuat tulisan “Jawa Timur” menunjukkan identitas provinsi. Selain itu, ada juga motto “Jer Basuki Mawa Beya” yang berarti “Untuk mencapai kebahagiaan diperlukan pengorbanan.” Motto ini mencerminkan falsafah hidup masyarakat Jawa Timur yang percaya bahwa setiap keberhasilan membutuhkan usaha dan pengorbanan.
Dengan mengetahui makna di balik lambang ini, kita bisa lebih memahami nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat Jawa Timur. Lambang ini bukan sekadar hiasan, melainkan representasi dari semangat, perjuangan, dan cita-cita rakyatnya. Di momen peringatan HUT ke-79 ini, mari kita hargai sejarah dan filosofi yang terkandung dalam lambang Jawa Timur. [fyi/aje]