More

    Jangan Abaikan! Ini 7 Tips Persiapan sebelum Running, Kurangi Risiko Cedera untuk Pemula

    Surabaya (beritajatim.com) – Running adalah salah satu olahraga yang sederhana dan efektif untuk menjaga kebugaran. Namun, sebelum memulai, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan agar pengalaman berlari menjadi nyaman dan aman.

    Persiapan ini juga membantu mengurangi risiko cedera dan meningkatkan stamina saat berlari. Berikut adalah beberapa tips penting sebelum mulai berlari bagi pemula.

    1. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan

    Pemanasan adalah kunci penting sebelum berlari. Pemanasan ringan, seperti berjalan kaki atau jogging perlahan selama 5-10 menit, membantu meningkatkan aliran darah ke otot dan menyiapkan tubuh untuk aktivitas yang lebih intens.

    Gerakan seperti leg swings atau lunges juga baik untuk mempersiapkan otot dan sendi. Setelah selesai berlari, lakukan pendinginan untuk menormalkan detak jantung dan melemaskan otot, seperti dengan stretching ringan.

    2. Pilih Sepatu yang Tepat

    Pemilihan sepatu lari sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan saat berlari. Sepatu lari yang tepat bisa mengurangi risiko cedera karena memberikan dukungan dan bantalan yang dibutuhkan kaki.

    Pilih sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki dan gaya berlari, serta pastikan ukurannya pas. Sepatu yang nyaman akan mendukung langkah yang lebih stabil dan mengurangi ketegangan pada sendi.

    3. Perhatikan Pola Makan dan Minum

    Pola makan sebelum berlari juga mempengaruhi performa. Konsumsi makanan ringan yang kaya karbohidrat dan mudah dicerna sekitar 1-2 jam sebelum berlari, seperti pisang atau roti gandum.

    Jangan lupa untuk minum cukup air agar tubuh terhidrasi, terutama jika akan berlari dalam waktu yang cukup lama. Hindari makan makanan berat atau berlemak tinggi yang dapat membuat perut tidak nyaman selama berlari.

    4. Tetapkan Jarak dan Durasi yang Sesuai

    Bagi pemula, sebaiknya mulailah dengan jarak dan durasi yang sesuai dengan kondisi fisik. Jangan langsung berlari dalam jarak jauh atau durasi panjang karena bisa membuat otot cepat lelah dan meningkatkan risiko cedera.

    Cobalah untuk mulai dengan jarak pendek, misalnya 1-2 km, dan tingkatkan jaraknya secara bertahap seiring meningkatnya stamina. Hal ini penting agar tubuh beradaptasi secara bertahap.

    5. Atur Teknik Pernapasan yang Tepat

    Teknik pernapasan yang baik akan membantu menjaga stamina saat berlari. Cobalah untuk bernapas dengan teratur, misalnya dengan pola pernapasan dua langkah (inhale) dan dua langkah (exhale).

    Menghirup napas melalui hidung dan membuang napas melalui mulut juga membantu tubuh mendapatkan oksigen lebih efektif.

    6. Pakai Pakaian yang Nyaman dan Sesuai Cuaca

    Pakaian yang nyaman sangat penting untuk aktivitas fisik seperti berlari. Gunakan pakaian olahraga yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat.

    Selain itu, sesuaikan pakaian dengan kondisi cuaca. Jika berlari di pagi atau malam hari, pilih pakaian yang lebih hangat. Untuk cuaca panas, kenakan pakaian ringan dan jangan lupa memakai topi atau sunblock untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

    7. Gunakan Aplikasi atau Alat Pemantau Aktivitas

    Alat pemantau aktivitas, seperti aplikasi ponsel atau smartwatch, bisa membantu mencatat jarak tempuh, waktu, dan kecepatan. Informasi ini bisa sangat berguna untuk memantau perkembangan dan mencapai target tertentu.

    Beberapa aplikasi juga memiliki fitur yang bisa membantu menjaga motivasi dan memberikan tips pelatihan yang sesuai.

    Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa memulai aktivitas berlari dengan lebih nyaman, aman, dan terstruktur. Persiapan yang matang akan membuat Anda terhindar dari cedera dan lebih menikmati proses latihan untuk mencapai kesehatan yang optimal. (fyi/ian)

    Source link