“Saya berharap tim lomba tembak AARM Indonesia tidak hanya berkompetisi, tetapi juga meraih prestasi terbaik, serta menunjukkan profesionalisme, disiplin, semangat juang yang tinggi, dan membangun komunikasi baik dengan atlet-atlet negara sahabat,” kata Maruli seperti dikutip dalam siaran pers resmi TNI AD yang diterima Sabtu, ketika memeriksa kesiapan prajurit di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Cijantung, Jakarta Timur.
Menurut Maruli, pihaknya telah melakukan beragam persiapan dari mulai latihan hingga teknik hingga pembekalan khusus untuk pasukan perwakilan lomba sebelum diberangkatkan ke Filipina.
Maruli berharap para prajuritnya itu dapat mengharumkan nama bangsa dan memperkuat eksistensi pertahanan TNI di panggung internasional.
Tidak hanya itu, Maruli juga berharap kegiatan ini mampu mempererat hubungan bilateral antara Indonesia, Filipina dan seluruh negara yang ikut serta dalam lomba.
Untuk diketahui, tim yang diberangkatkan terdiri dari 20 penembak putra dan lima putri serta 19 ofisial.
Tim ini dipimpin oleh Komandan Kontingen Mayor Imam Buchori yang juga menjabat sebagai Danyon 14 Group 1 Kopassus. Para atlet tembak TNI AD ini berlaga dalam berbagai kategori, termasuk tembak senapan, pistol, senapan senjata otomatis (SO), dan Kabaren, yang dipertandingkan dalam ajang AARM.
AARM merupakan kejuaraan tembak tahunan yang diikuti oleh kekuatan militer negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Ajang dinilai sangat penting bagi untuk membangun hubungan yang lebih erat antar kekuatan militer serta sebagai ajang untuk menunjukkan prestasi
Pewarta: Walda Marison
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024