Surabaya (beritajatim.com) – Kondisi gigi menjadi salah satu hal yang menunjang penampilan, sehingga wajar saja jika kondisi gigi yang kurang baik bisa membuat seseorang kurang percaya diri.
Oleh karenanya, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah munculnya karang gigi. Namun, apakah kalian sudah mengetahui apa itu karang gigi sebenarnya?
Karang gigi atau dikenal sebagai dental calculus adalah plak yang mengeras dan menumpuk pada permukaan gigi. Kondisi ini dapat mengganggu penampilan dan kesehatan mulut.
Bila dibiarkan tanpa perawatan, karang gigi bisa memicu peradangan pada gusi dan menimbulkan berbagai masalah lainnya pada gigi.
Kondisi ini terbentuk ketika plak berwarna kuning kecoklatan mengendap dan mengeras dalam waktu lama, menciptakan tumpukan sisa makanan yang sulit dihilangkan hanya dengan menggosok gigi.
Proses ini, yang dikenal juga sebagai tartar, terjadi karena plak matang yang akhirnya mengeras di permukaan gigi.
Faktor Penyebab Terbentuknya Karang Gigi
Beberapa kebiasaan dan kondisi tertentu dapat mempercepat terbentuknya karang gigi, di antaranya:
· Kebersihan Mulut yang Kurang Terjaga
Tidak menggosok gigi secara rutin atau membersihkannya dengan benar bisa menyebabkan sisa makanan menempel dan berubah menjadi plak.
· Pola Makan Tinggi Gula dan Karbohidrat
Konsumsi makanan manis dan berkarbohidrat tinggi dapat meningkatkan produksi asam oleh bakteri mulut, mempercepat pembentukan plak yang kemudian mengeras menjadi karang gigi.
· Merokok atau Konsumsi Tembakau
Zat dalam tembakau mempercepat penumpukan plak dan memperburuk kesehatan mulut
· Produksi Air Liur yang Kurang
Air liur membantu membersihkan mulut dari plak. Mulut kering atau kondisi medis tertentu dapat mempercepat pembentukan karang gigi.
· Tidak Rutin Memeriksakan Gigi ke Dokter
Tanpa perawatan rutin, plak yang mengeras menjadi karang gigi akan semakin sulit dihilangkan.
Gejala Karang Gigi dan Pentingnya Pemeriksaan Dini
Beberapa gejala yang dapat muncul akibat karang gigi meliputi:
· Lapisan keras berwarna kuning atau cokelat di garis gusi
· Rasa kasar di permukaan gigi
· Bau mulut
· Pembengkakan dan kemerahan pada gusi
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter gigi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan pemeriksaan dini, karang gigi dapat ditangani sebelum menimbulkan komplikasi.
Dokter mungkin akan melakukan foto Rontgen untuk melihat kondisi gigi lebih detail dan memastikan tidak ada kerusakan yang diakibatkan oleh karang gigi.
Jika plak yang mengeras telah berubah menjadi karang, dokter biasanya akan merekomendasikan scaling gigi. Scaling adalah prosedur non bedah yang menggunakan scaler untuk mengikis karang dari permukaan gigi. Prosedur ini efektif membersihkan karang gigi dan mencegah terjadinya masalah lebih lanjut pada gigi dan gusi.
Menjaga kesehatan mulut dengan rutin menyikat gigi dan memeriksakan diri ke dokter gigi sangat penting untuk menghindari terbentuknya karang gigi dan risiko kesehatan lainnya. (mnd/ian)