Jakarta, CNBC Indonesia- Pandemi covid-19, transformasi digitalisasi hingga meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perawatan tubuh menjadi momentum bagi perkembangan industri kosmetik Tanah Air.
Data BPOM mencatat jumlah badan usaha pemilik notifikasi (BUPN) kosmetik mencapai 1.904 pelaku usaha atau sekitar lebih dari 50% dari total pemilik izin edar kosmetik.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar memastikan upaya monitoring perkembangan industri kosmetik RI sekaligus memperkuat kerjasama dan kolaborasi antar lembaga dalam memastikan keberlangsungan industri kosmetik utamanya sektor UMKM.
Saat ini UMKM industri kosmetik turut berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dan penyerap tenaga kerja. Oleh karena itu BPOM berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto mendorong pengawasan dan perkembangan bisnis kecantikan.
Seperti apa upaya BPOM mendorong pengembangan industri kosmetik dalam negeri di tengah serbuan produk kosmetik impor khususnya China? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Kepala BPOM, Taruna Ikrar dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 11/11/2024)