Surabaya (beritajatim.com) – Kabar menggembirakan datang dari dunia perfilman. Akun Instagram Resmi Leo Pictures, @leopictures_official mengumumkan Film Bila Esok Ibu Tiada berhasil tembus 1 juta penonton tak sampai sepekan alias hanya kurun waktu empat hari.
Sejak penayangan perdana di Kamis 13 November 2024 hingga Minggu 17 November 2024 penonton film yang menguras air mata ini tembus lebih dari 1 juta. Sementara pada 18 November 2024 sudah naik lagi menjadi 1,4 juta penonton.
Film ini merupakan karya Sutradara Rudi Soedjarwo dengan naskah garapan Oka Aurora dan diproduseri oleh Agung Saputra. Kiprah sang sutradara tak diragukan lagi setelah sukses menggarap banyak film hits seperi Ada Apa dengan Cinta, Mendadak Dangdut dan Sayap Sayap Patah. Film Bila Esok Ibu Tiada ini mennghadirkan pemeran utama Christine Hakim sebagai Rahmi.
“Terima kasih untuk ulasan-ulasan positifnya. Semoga dengan adanya film ini, kalian akan lebih mengerti betapa pentingnya peran seorang Ibu di kehidupan kalian.” unggah akun Instagram Leo Pictures.
Sejak perilisan perdananya pada 14 November, film yang mengusung tema keluarga ini telah memberikan kesuksesan, lantaran mencatatkan 300 ribu penonton pada penayangan perdananya.
Film ini, sesuai dengan judulnya, mengisahkan potongan-potongan kehidupan sehari-hari sebuah keluarga yang tengah dilanda ujian berat.
Kondisi semakin carut marut setelah ditinggal oleh suami dan ayah (Slamet Rahardjo). Rahmi kini berjuang hidup sebagai ibu tunggal dengan empat anak.
Rahmi hanya memiliki satu harapan, agar keempat anaknya dapat saling mengasihi dan menjaga satu sama lain. Namun, hubungan antar saudara dalam keluarga ini jauh dari harmonis.
Rangga (Fedi Nuril), putra kedua yang memiliki sikap cuek, nyentrik dan asyik dengan impiannya sendiri menjadi penghalang utama bagi keharmonisan keluarga. Intensitas interaksinya yang acuh tak acuh membuat hubungan antara saudara sering kali penuh konflik.
Sementara itu, Ranika (Adinia Wirasti) si sulung yang secara tak resmi menjadi tulang punggung keluarga, dianggap terlalu keras dan otoriter, menyebabkan ketegangan dengan adik-adiknya semakin memuncak.
Situasi yang memanas ini menyebabkan keempat bersaudara ini sama sekali tidak akur. Bahkan, cenderung memiliki tempramen yang kurang baik satu sama lain.
Rahmi, yang khawatir akan masa depannya, berharap anak-anaknya dapat saling hidup rukun, saling mendukung dan menjaga jika ia nanti telah tiada tiada.
Namun, berbagai masalah terus bermunculan, membuat keadaan semakin sulit, terutama ketika Rangga yang belum memiliki pekerjaan tetap menilai sikap Ranika sebagai “pahlawan kesiangan.
Belum dua anak lain yakni anak ketiga yang seorang artis (Amanda Manopo) serta si bungsu (Yasmine Napper) yang masih bergantung karena masih berkuliah.
Ketegangan ini berdampak pada kondisi kesehatan Rahmi yang terus menurun. Akankah keinginan Rahmi agar keluarganya bersatu dan saling menjaga bisa terwujud?
Film ini digadang gadang menjadi kado akhir tahun yang istimewa bagi insan perfilman dengan jumlah penonton terbanyak. Akankah film ini mampu menyaingi film film box office yang memiliki jumlah penonton fantastis seperti Agak Laen, Ngeri-Ngeri Sedap atau Badarawuhi di Desa Penari?
Saksikan ujung kisah Rahmi dengan keempat anaknya di bioskop kesayangan anda. [aje]