Liputan6.com, Jakarta Politikus Partai Gerindra sekaligus Menteri Perumahan Rakyat, Maruarar Sirait, menilai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono Anung-Rano Karno bakal ditinggalkan pendukung nonmuslim karena didukung Anies Baswedan.
“Kemudian pemilih-pemilih nonmuslim meninggalkan Rano Karno karena didukung Anies. Meninggalkan Pramono karena didukung oleh Anies. Ini kan baru terjadi belakangan,” kata Maruarar Sirait di Cafe Parley, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
Di satu sisi, masyarakat nonmuslim yang tadinya mendukung Pramono-Rano akan beralih dukungan ke pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Hal tersebut lantaran adanya efek dukungan dari Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo.
“Itu prediksi saya, karena konsolidasi terjadi. Makanya suara Pram makin lama makin turun karena pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi konsolidasi,” klaim Maruarar Sirait.
Diberitakan sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. Dukungan kepada Pramono, ditegaskan Anies, bukan coba-coba. Ia mendukung Pramono karena kenal dengan sosok pria asal Kediri itu dan telah bekerja bersama selama 30 tahun.
“Kita paham Jakarta membutuhkan gubernur yang tegas tapi stabil, tenang. Dan itu kombinasi yang dibutuhkan. Gubernur yang ungkapannya mempersatukan. Bisa berkomunikasi dengan semua, seluruh kalangan, sehingga dia mengayomi semua. Nah itulah yang saya lihat ada di Mas Pram,” ujar Anies usai blusukan dan berdialog dengan warga Kapuk, Cengkareng bersama Pramono, Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Anies juga bersyukur karena dalam program 100 hari pertamanya, Pramono Anung akan menyelesaikan permasalahan-permasalahan mendasar yang dialami warga Jakarta. Dengan begitu masyarakat kelas bawah Jakarta akan kembali lagi merasakan menjadi perhatian dan prioritas utama dari gubernurnya.
“Saya senang Mas Pram sudah mengindentifikasi hal-hal yang urgen, hal-hal yang penting yang harus diprioritaskan, dan itu yang membuat saya bersyukur,” tutur Anies.
Dikatakan oleh Anies bahwa untuk membangun Jakarta dibutuhkan kolaborasi dengan sejumlah pihak. Ia pun menyambut baik komitmen Pramono Anung untuk berkolaborasi dengan Jakarta Plus.
“Jakarta kota kolaborasi dan Jakarta Plus kembali dikembalikan insyaallah itu menjadi simbol bahwa ini kota yang modern, yang maju,” kata Anies.
Ia pun berharap Pramono dapat terpilih sebagai gubernur Jakarta pada 27 November nanti. “Mudah-mudahan tanggal 27 nanti kita akan melihat hasil Mas Pram menjadi gubernur terpilih. Insyaallah,” ucapnya.