LaLiga telah lama memperjuangkan perlawanan terhadap kebencian dan kekerasan melalui inisiatif LALIGA VS. Salah satu upaya yang dilakukan adalah kampanye LALIGA VS BULLYING, yang bertujuan untuk mencerminkan semangat kolektif dalam sepakbola di mana solidaritas dan dukungan antar tim sangat penting. Almudena Gomez, sebagai perwakilan LaLiga di Indonesia, menyampaikan komitmennya dalam acara pada tanggal 28 November 2024.
Tidak hanya LaLiga, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga ikut serta dalam acara tersebut untuk berbagi cara menciptakan lingkungan yang aman bagi korban perundungan. Aris Adi Leksono, dari KPAI, menekankan pentingnya anak-anak untuk menjadi pelopor dan pelapor dalam melawan perundungan. Mereka diharapkan dapat mengampanyekan anti-bullying dan memberikan dukungan kepada korban, serta melaporkan jika melihat tindakan perundungan.
Aris juga menyambut baik kampanye LALIGA VS BULLYING karena melalui olahraga, seperti yang diwakili LaLiga, dapat menjadi sarana edukasi yang efektif bagi anak-anak. Dengan demikian, upaya untuk memutus mata rantai perundungan dapat dilakukan melalui pendekatan yang positif dan inklusif.