Tulungagung, sebuah kabupaten di Jawa Timur, memiliki beragam keunikan yang mungkin jarang diketahui oleh banyak orang. Mulai dari hasil tambang marmer yang terkenal hingga budidaya ikan patin terbesar, Tulungagung menawarkan potensi luar biasa dalam industri, perikanan, tradisi, dan budaya tradisional yang unik. Beberapa fakta menarik tentang Tulungagung yang patut diketahui antara lain adalah sebagai berikut. Pertama, Tulungagung dikenal sebagai sentra marmer tertua di Indonesia sejak tahun 1934, dengan beberapa kecamatan yang menjadi sentra marmer seperti Kecamatan Campurdarat, Besuki, Pakel, dan Bandung. Jenis-jenis marmer Tulungagung, seperti Kawi Agung, Ujung Pandang, Kanguri, Spot Onyx, dan lainnya, telah diekspor ke berbagai negara. Kedua, Tulungagung juga merupakan penghasil ikan patin terbesar di Jawa Timur, dengan produksi ikan patin yang mencapai ribuan ton setiap tahunnya. Keunggulan patin Tulungagung terletak pada kualitas dagingnya yang bersih dan ukurannya yang seragam. Ketiga, kopi ijo merupakan minuman khas Tulungagung sejak tahun 1970-an, terbuat dari campuran kopi hitam dan kacang hijau. Kopi ini juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan. Dan terakhir, tradisi Manten Kucing adalah ritual adat di Tulungagung yang dilakukan untuk memohon hujan. Ritual ini telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia dan menjadi simbol rasa syukur atas berkah alam. Dari marmer hingga ikan patin, dari kopi ijo hingga Manten Kucing, Tulungagung menawarkan daya tarik yang memikat wisatawan dan menguatkan identitas budaya lokal.