More

    “Warga Direlokasi ke Rusunawa setelah Tinggal di Kolong Tol”

    Warga Kolong Tol Jembatan Tiga Pejagalan Jakarta Utara Rela Direlokasi ke Rusunawa Tongkol Pademangan

    Sebuah keputusan berat diambil oleh sejumlah warga yang telah tinggal di rumah bedeng di kolong Tol Jembatan Tiga Pejagalan, Jakarta Utara selama puluhan tahun. Mereka akhirnya rela direlokasi ke Rusunawa Tongkol, Pademangan. Salah satu warga, Wasto, mengungkapkan bahwa dia telah tinggal di kolong tol sejak tahun 1993 dan memiliki lima anak serta lima cucu di sana.

    Awalnya, kawasan tersebut adalah perkampungan dimana warga ikut menggarap lahan sebelum akhirnya terdampak oleh pembangunan jalan tol. Setelah pembangunan selesai, beberapa warga memilih untuk kembali tinggal di tempat tersebut. Dengan menyulap triplek bekas menjadi tempat tinggal yang layak huni, Wasto membesarkan keluarganya di sana.

    Wasto juga menjelaskan bahwa untuk kebutuhan listrik, mereka saluran sendiri dengan membayar Rp20 ribu per bulan. Sedangkan untuk air, ada yang membuat sumur sendiri atau membeli melalui air gerobakan. Menariknya, warga di sana berasal dari berbagai daerah seperti Brebes, Indramayu, Solo, dan lainnya dengan beberapa di antaranya memiliki KTP Jakarta. Keterlibatan warga dalam membangun komunitas di kolong tol tersebut menjadi sebuah kenangan berharga sebelum akhirnya mereka rela direlokasi ke Rusunawa.