More

    “Menteri PPPA: Anak Pelaku Penusukan Orang Tua Diduga Mengalami Gangguan Mental”

    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi meyakini bahwa anak pelaku penusukan yang menyebabkan ayah dan nenek meninggal dunia serta ibunya luka parah di Lebak Bulus Jakarta Selatan merupakan anak yang baik. Arifah Fauzi menyampaikan keyakinannya setelah mengunjungi Polres Metro Jakarta Selatan. Dia menyatakan bahwa semua pihak masih belum memahami sepenuhnya mengapa peristiwa tragis ini terjadi. Menurut Menteri PPPA, peristiwa ini menjadi momen introspeksi bagi kita semua.

    Arifah Fauzi juga menekankan pentingnya keterbukaan dan komunikasi dalam pola asuh anak di keluarga. Dia juga menegaskan bahwa memiliki anak bukanlah hal yang mudah seperti yang mungkin dibayangkan sebelumnya. Arifah Fauzi menyatakan bahwa telah bertemu dengan pelaku MAS dan merasa sedih karena melihat bahwa pelaku adalah seorang anak yang baik. Dia meminta semua pihak untuk memberikan dukungan kepada pelaku dalam menghadapi kasus ini.

    Arifah Fauzi juga berencana untuk mengunjungi ibu dari pelaku, AP, yang mengalami luka berat akibat kejadian tersebut. Namun, kunjungan tersebut ditunda karena kondisi AP yang belum memungkinkan. Arifah Fauzi menyatakan bahwa sebagai seorang ibu, akan sangat berat untuk mendengar cerita tentang kejadian tersebut.

    Seorang remaja berinisial MAS (14) telah membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pelaku terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi, namun berhasil ditangkap oleh saksi dan petugas keamanan setempat. Pelaku berlari menuju lampu merah Karang Tengah saat dipanggil oleh saksi T. Tangan pelaku terlihat berlumuran darah ketika ditangkap oleh petugas. Kejadian ini menimbulkan duka mendalam di masyarakat dan menjadi pembelajaran bagi kita semua dalam mengasuh dan mendidik anak dengan baik.