Kepala DPRD Jakarta, Khoirudin, telah mengusulkan perlunya pengawasan yang berkala dan ketat di kolong tol, seperti Tol Angke, Jelambar Baru, Grogol, dan Petamburan di Jakarta Barat, untuk mencegah agar tempat tersebut tidak kembali dihuni oleh sekelompok orang. Menurut Khoirudin, pengawasan yang ketat dan berkelanjutan yang dilakukan dengan menanam pohon hias di area tersebut bisa menjadi solusi untuk mencegah perilaku menyimpang seperti buang sampah sembarangan.
Dalam konteks ini, Khoirudin juga memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam memindahkan penghuni kolong tol dengan pendekatan yang humanis. Beliau juga menekankan pentingnya tidak menyalahgunakan kekuasaan dalam upaya menertibkan warga yang tinggal di lokasi tersebut.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah memutuskan untuk merelokasi secara bertahap sebanyak 257 kepala keluarga (KK) dengan total 685 jiwa yang tinggal di kolong Tol Angke. Dari jumlah tersebut, 139 keluarga memiliki KTP DKI Jakarta, 98 keluarga ber-KTP luar DKI, dan 20 keluarga lainnya tidak memiliki KTP. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus memberikan perlindungan kepada warga Jakarta agar dapat hidup dalam lingkungan yang lebih baik.