Isaac Newton, seorang ilmuwan terkenal yang lahir pada 25 Desember 1642, memiliki fakta menarik terkait sistem penanggalan pada saat itu. Inggris pada masa kelahirannya masih menggunakan kalender Julian yang memiliki perbedaan dengan kalender Gregorian yang diperkenalkan pada 1582. Newton lahir pada zaman keberlakuan kalender Julian dan ketika Inggris beralih ke kalender Gregorian pada 1752, tanggal lahirnya dapat diinterpretasikan menjadi dua konteks: 25 Desember 1642 dalam kalender Julian dan 4 Januari 1643 dalam kalender Gregorian. Meskipun Newton lahir pada Hari Natal dalam kalender Julian, namun dalam kalender Gregorian kelahirannya terjadi setelah 10 hari dari tanggal sebelumnya. Hal ini menunjukkan bagaimana perbedaan sistem penanggalan memengaruhi penentuan tanggal penting dalam sejarah. Keberhasilan Newton dalam ilmu pengetahuan, seperti hukum gravitasi dan kalkulus, secara tidak diragukan menunjukkan pentingnya ketepatan dalam perhitungan waktu. Meskipun perbedaan tersebut timbul, kelahiran Newton tetap menjadi momen bersejarah yang dipengaruhi oleh perdebatan tentang penanggalan.