Jakarta – Upaya pencegahan penyakit seperti demam berdarah dan diare di Jakarta Timur terus dilakukan untuk mengurangi jumlah kasus di wilayah ini. Data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil menunjukkan bahwa penduduk Jakarta Timur mencapai 3,31 juta jiwa, atau sekitar 29,23 persen dari total populasi Jakarta pada pertengahan 2024. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Program STBM telah dilaksanakan di beberapa wilayah di Jakarta Timur, termasuk di RT 04 RW 11 Kelurahan Kayuputih. Di sana, septic tank telah dibangun di 15 rumah yang sebelumnya tidak memiliki fasilitas sanitasi yang memadai. Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah, menyatakan bahwa keberhasilan deklarasi STBM ini adalah hasil dari kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta.
Dengan implementasi program STBM, diharapkan dapat mengurangi jumlah penyakit menular seperti diare dan demam berdarah di Jakarta Timur. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan penyakit yang sering muncul saat musim hujan.