DPR Dorong Peningkatan Literasi Digital bagi Perempuan
Komisi VII DPR RI menyoroti perlunya peningkatan literasi digital bagi perempuan guna meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Menurut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim, pandemi COVID-19 telah mengubah cara orang berinteraksi dengan dunia digital, termasuk perempuan. Masih terdapat kesenjangan akses dan literasi digital yang perlu diatasi, terutama di daerah pedesaan. Banyak perempuan mengalokasikan waktu untuk keluarga, sehingga kurang kesempatan untuk belajar literasi digital. Hal ini berdampak pada kemampuan perempuan dalam memasarkan produk secara online, seperti yang dialami pelaku UMKM perempuan.
Selain meningkatkan literasi digital perempuan, pemerintah juga bertujuan untuk memperkuat regulasi dalam upaya memperluas akses digital dan mengurangi area tanpa sinyal untuk menyebarluaskan akses internet. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperbaiki kesenjangan akses dan literasi digital serta mendukung kemajuan perempuan dalam dunia digital. Penekanan pada literasi digital perempuan menjadi hal penting dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat.