Menahan buang air kecil atau kencing terlalu lama bukanlah kebiasaan yang baik untuk kesehatan tubuh. Hampir semua orang pernah mengalami situasi di mana mereka menunda untuk pergi buang air kecil. Namun, hal ini sebenarnya dapat menimbulkan sejumlah masalah serius bagi kesehatan, seperti yang diungkapkan oleh Dr. David Shusterman, seorang ahli urologi bersertifikat di New York.
Menahan kencing dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih (ISK), di mana bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat berkembang biak karena urin yang ditahan. Hal ini juga dapat mengakibatkan masalah kesehatan lainnya, seperti infeksi ginjal pielonefritis atau urosepsis – sepsis yang berasal dari urin.
Selain itu, menahan kencing terlalu sering juga dapat membuat otot kandung kemih tegang dan melemah. Hal ini bisa menyebabkan kandung kemih kehilangan kemampuan untuk mengosongkan urin dengan baik. Ada juga risiko bahwa urine akan kembali ke ginjal, menyebabkan kerusakan, infeksi, atau hidronefrosis – kondisi di mana ginjal membengkak dan meregang.
Mengabaikan sinyal tubuh untuk buang air kecil secara terus-menerus juga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Bahkan, kebiasaan ini dapat menyebabkan sakit perut, kram, atau bahkan batu kandung kemih. Oleh karena itu, penting untuk mendengarkan tubuh dan tidak menunda-nunda ketika merasakan dorongan untuk buang air kecil. Itulah mengapa penting untuk selalu menjaga keseimbangan tubuh dan tidak mengabaikan tanda-tanda yang diberikan oleh tubuh terkait kebutuhan untuk buang air kecil.