Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan dominasinya dalam sektor pertanian nasional, khususnya pada produksi tembakau. Provinsi ini menjadi penghasil utama tembakau di Indonesia, dengan kontribusi lebih dari separuh dari total produksi nasional. Data resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa Jatim menyumbang 51,16% dari total produksi tembakau di Indonesia, mencapai 135.923 ton. Ini mengungguli provinsi lain seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Tengah.
Beberapa daerah di Jawa Timur menjadi pusat penghasil tembakau, seperti Jember, Probolinggo, Pamekasan, Bojonegoro, dan Situbondo. Provinsi ini juga unggul dalam keberagaman jenis tembakau yang dibudidayakan, termasuk Tembakau Jawa/Rajang, Tembakau Kasturi, Tembakau Virginia, Tembakau Na-Oogst (NOTA), dan Tembakau Madura.
Salah satu kebanggaan Jawa Timur adalah Tembakau Campalok dari Dusun Jambangan, Desa Bakeong, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep. Tembakau ini memiliki reputasi sebagai tembakau termahal di dunia, dengan harga mencapai Rp5 juta per kilogram. Produksi tembakau di Jawa Timur tidak hanya berdampak pada perekonomian nasional, tetapi juga merupakan bagian penting dari budaya lokal. Tembakau menjadi identitas masyarakat dari Jember hingga Madura.