Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengenang awalnya ketika menjadi calon gubernur dengan elektabilitas hanya 0,1 persen pada bulan Agustus 2024. Dia berterima kasih kepada pendukung dan relawan yang berhasil membantunya memenangkan putaran pertama Pilkada Jakarta dengan meraih 50,07 persen suara. Pramono mengaku bahwa elektabilitasnya terus naik berkat kerja politiknya dan bantuan relawan, dari 0,1 persen menjadi 50,07 persen pada hari pencoblosan. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukungnya dan menyatakan betapa pentingnya peran mereka dalam kesuksesannya. Selain itu, Pramono menegaskan bahwa tanpa dukungan dari semua pihak, pencapaian ini tidak akan terwujud.