Setelah pertandingan selesai, Muhamad Rifqi Fitriadi mengakui bahwa penampilannya sedikit terganggu oleh kendala cuaca yang menyebabkan pertandingan ditunda hingga 3 kali, sehingga menyebabkan permainannya tidak optimal. Kegagalan M. Rifqi Fitriadi tidak hanya terjadi di nomor tunggal, tetapi juga saat bermain dalam nomor ganda putra dengan pasangannya Anthony Susanto. Dihadapkan pada unggulan pertama Luca CastelNuovo/Wang Aoran, pasangan tuan rumah harus mengakui keunggulan lawan dengan straight set. Pertandingan berlangsung di Nusa Dua Court, dan meskipun motivasi dan mental bertanding Anton dan Rifqi sebenarnya lebih baik daripada pertandingan sebelumnya di babak delapan besar, di mana mereka mengalahkan Christhoper Rungkat/Nathan Barki dengan rubber set. Namun, skill dan teknik lawan terutama Wang Aoran yang memiliki pengalaman bertanding di level turnamen Challenger membuat perbedaan pada pertandingan perempat final ini. Meskipun pasangan tuan rumah berusaha sebaik mungkin, akhirnya mereka harus mengakui keunggulan Luca dan Wang dengan skor akhir 4-6 dan 2-6.