Ubi jalar dikenal sebagai salah satu makanan bergizi yang kaya akan vitamin A dan C, serta memiliki sifat antikanker dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Antioksidan yang terdapat dalam ubi jalar, terutama varietas oranye dan ungu, mampu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada DNA dan peradangan. Meskipun bergizi, konsumsi ubi jalar secara berlebihan dapat memiliki efek samping, seperti membuat kulit menjadi kekuningan akibat kandungan beta-karoten yang tinggi. Selain itu, ubi jalar juga tinggi oksalatnya, sehingga perlu dihindari oleh orang dengan batu ginjal jenis kalsium oksalat. Namun, bagi yang tidak berisiko tinggi, konsumsi ubi jalar yang kaya oksalat tetap penting untuk mendapatkan manfaat nutrisi. Untuk mengurangi risiko batu ginjal, disarankan untuk minum banyak air dan cukup asupan kalsium dari makanan olahan susu. Oleh karena itu, meskipun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, konsumsi ubi jalar perlu dilakukan dengan bijak sesuai kebutuhan tubuh.