Polisi Resor (Polres) Majalengka, Jawa Barat, mengkonfirmasi bahwa Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri telah berhasil menangkap empat warga di daerah tersebut yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme. Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Majalengka, Ipda Riyana, menegaskan bahwa keempat warga tersebut diamankan oleh Densus 88 di lokasi berbeda pada Jumat. Penangkapan ini masih terkait dengan jaringan teroris di Tasikmalaya yang terungkap pada hari yang sama.
Proses penangkapan dan penggeledahan dilakukan di empat rumah milik terduga teroris dengan pendampingan dari Polres Majalengka. Meskipun demikian, informasi lebih detail akan disampaikan oleh Polda Jabar. Keempat terduga teroris tersebut diketahui berasal dari Majalengka, namun detail temuan dalam penggeledahan belum dapat diungkap.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang menghadapi situasi ini, karena Polres Majalengka telah berkomitmen untuk meningkatkan keamanan wilayah, terutama menjelang perayaan Tahun Baru. Salah satu terduga teroris yang ditangkap adalah seorang guru di pondok pesantren di Tasikmalaya. Warga setempat mengungkapkan bahwa terduga ini tidak menunjukkan perilaku mencurigakan sebelumnya, namun semua orang terkejut dengan penangkapan tersebut.