Kejadian tragis terjadi di Amerika Serikat (AS) saat seorang bayi prematur dilaporkan mengalami patah kaki setelah lahir di Rumah Sakit Henrico Doctors di Richmond, Virginia pada bulan September 2023. Pasangan, Dominique Hackey dan Tori Hackey, baru saja menjadi orang tua anak kembar, Micah dan Noah, yang lahir pada usia kandungan 28 minggu. Meskipun berada di unit perawatan intensif neonatal karena berat badan bayi hanya dua hingga tiga pon, setelah tujuh hari lahir, kaki salah satu anak kembar yang lebih sehat mengalami patah dan memar.
Saat kejadian itu terjadi, Hackey merasa bingung dan sedih. Pasalnya, sebagai orang tua baru, ia tidak memiliki latar belakang medis dan tidak mengerti bagaimana bayinya bisa mengalami patah tulang. Keputusan Hackey untuk menolak menggendong putranya hari itu dipengaruhi oleh ketakutan akan disalahkan atas cedera yang dialami bayinya. Setahun setelah kejadian tersebut, Hackey dan orang tua lain melaporkan serangkaian cedera misterius pada bayi baru lahir yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir di rumah sakit yang sama.
Akhirnya, polisi menangkap seorang mantan perawat di rumah sakit itu, Erin Elizabeth Ann Strotman, atas tuduhan melukai secara sengaja dan penganiayaan anak dalam kasus yang melibatkan bayi baru lahir lainnya. Rumah Sakit Henrico Doctors mengaku terkejut dan bersedih atas penangkapan perawat tersebut dan berjanji untuk membantu pihak berwajib dalam penyelidikan. Sementara itu, keluarga korban berharap Strotman dihukum maksimal atas perbuatannya.
Semua korban yang tercatat adalah bayi laki-laki, termasuk Noah, yang menjadi korban penganiayaan di rumah sakit. Layanan Perlindungan Anak mengirim surat kepada Hackey untuk memberitahukan hasil penyelidikan yang menunjukkan bukti kekerasan atau pengabaian anak. Kasus ini mengguncang banyak pihak, termasuk keluarga korban yang menuntut keadilan untuk bayi-bayi tersebut. Penyelidikan masih berlanjut untuk mengetahui kasus-kasus lain yang terjadi di rumah sakit tersebut.