More

    “5 Alasan Jumlah Bayi Lahir di Tahun Ular Berkurang”

    Tahun Baru Imlek 2025 jatuh pada 29 Januari dan diperingati sebagai Tahun Ular Kayu dalam kalender China. Namun, memiliki anak yang lahir di Tahun Ular dianggap sebagai hal yang tidak diinginkan dalam kepercayaan tradisional China karena ular sering dikaitkan dengan kejahatan dalam mitologi. Data Biro Statistik Nasional China menunjukkan penurunan jumlah kelahiran selama Tahun Ular terakhir pada tahun 2013. Hal serupa terjadi di Hong Kong, di mana jumlah kelahiran menurun hampir 30.000 dibandingkan tahun sebelumnya. Masyarakat China secara tradisional menganggap anak yang lahir di Tahun Ular sebagai anak yang akan memberikan tantangan dan kesulitan keuangan bagi keluarga.

    Ular sering dilambangkan dengan sifat berbahaya dan licik dalam budaya China, sehingga orang-orang cenderung menghindari memiliki anak di Tahun Ular. Namun, ada juga pandangan yang berbeda di mana beberapa orang menganggap ular sebagai simbol kecerdasan dan kebijaksanaan. Beberapa tokoh sukses, seperti penyanyi Taylor Swift, dilahirkan di Tahun Ular. Meskipun kepercayaan ini masih menjadi bagian dari budaya tradisional, keputusan untuk memiliki anak tidak seharusnya hanya didasarkan pada tanda zodiak. Hal ini dapat dipengaruhi oleh pendidikan orang tua dan usaha mereka sendiri daripada hanya bergantung pada kepercayaan terhadap tahun kelahiran zodiak.