More

    “Detektif Berpengalaman Menyelidiki Izin Sakit Karyawan di Jerman”

    Peningkatan jumlah karyawan yang mengambil cuti sakit jangka panjang di Jerman telah mendorong sejumlah perusahaan untuk menggunakan jasa detektif swasta guna menyelidiki keabsahan alasan karyawan yang sakit. Lentz Group, agen detektif swasta di Frankfurt, mengalami peningkatan bisnis yang signifikan, dengan menerima sekitar 1.200 komisi setiap tahunnya. Data dari badan statistik federal Destatis menunjukkan bahwa rata-rata pekerja Jerman mengambil cuti sakit selama 15,1 hari pada tahun 2023, yang berdampak negatif pada PDB negara. Perusahaan asuransi kesehatan TK juga melaporkan angka rata-rata 14,13 hari izin sakit dalam sembilan bulan pertama tahun 2024. Penyalahgunaan kebijakan cuti sakit yang diperkenalkan selama pandemi Covid-19 diyakini menjadi salah satu penyebab tingginya angka tersebut. Beban keuangan yang ditimbulkan akibat kebijakan cuti sakit juga mendorong perusahaan untuk menggunakan detektif swasta guna memastikan karyawan yang cuti sakit benar-benar membutuhkan istirahat. Berbagai langkah telah dilakukan untuk mengatasi inefisiensi karyawan, namun biaya yang dikeluarkan juga menjadi pertimbangan. Lentz, pendiri Lentz Group, menyebutkan bahwa semakin banyak perusahaan yang tidak lagi bersedia menerima karyawan yang sering cuti sakit. Hal ini disebabkan oleh beban ekonomi yang ditimbulkan jika karyawan terlalu sering absen akibat sakit.